SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga menghentikan pekerjaan pembangunan trotoar di jalan raya Siliwangi Cicurug di Kampung Lebak Sari RT 02/08, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug , Kabupaten Sukabumi. Warga menilai, pengerjaan trotoar dilakukan tanpa sosialisasi.
"Warga kami tidak bisa usaha lagi akibat tidak ada akses jalan ke toko maupun warung karena pembangunan galian trotoar," ujar Sekretaris Paguyuban Warga Pedagang Penghuni Lahan PT KAI, Idris Trisna, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (28/8/2018).
Idris menambahkan, trotoar digali dengan kedalaman 1 meter dan lebar 40 sentimeter. Tidak disediakan pembuangan saluran air sementara.
Pihaknya meminta agar pengelola proyek segera memberikan solusi. Agar pengerjaan bisa terus berjalan, namun tidak merugikan para pedagang.
"Harus ada solusi agar pedagang tidak terus merugi," imbuhnya.
BACA JUGA: Puing Tanah Pembongkaran Trotoar Numpuk, Jalan Surya Kencana Sukabumi Tambah Macet
Sementara perwakilan perusahaan pengelola proyek, PT Likatama Graha Mandiri, Alex Hartono, mengatakan pihaknya tidak sempat melakukan sosialisasi. Keluarnya surat perintah kerja terlalu mepet dengan tanggal pelaksanaan.
"Kami tidak sempat melakukan sosialisasi. Massa waktu pelaksanaannya 160 hari dari 18 Agustus. Sementara SPK terbit pada 2 Agustus," kata Alex.
Lokasi pengerjaan membentang sekitar 1,5 kilometer dari Kampung Lebaksari hingga Kampung Pamoyanan. Lebar galiannya 1 meter, kedalaman 1,4 meter. Pembangunan trotoar menggunakan biaya sebesar Rp 5,6 Milyar berasal dari APBD Kabupaten Sukabumi tahun 2018.