Karyawan Garmen di Parungkuda Sukabumi Diduga Disetrika Atasan

Kamis 23 Agustus 2018, 08:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - SS, seorang wanita pegawai salah satu pabrik garmen di Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi kini terbaring di rumahnya. Ia mengalami luka bakar di bagian bokong usai disetrika atasannya.

Kerabat korban, Iman Sudirman, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin 20 Agustus lalu. Korban mengalami luka bakar di bokong sebelah kanan.

"Luka bakarnya itu bulat-bulat, ada enam bulatan. Kulitnya melepuh. Sekarang pun masih di rumah, belum masuk kerja," ujar Iman kepada sukabumiupdate.com, Kamis (23/8/2018).

Berdasarkan keterangan korban, Iman menuturkan kronologi peristiwa tersebut. Awalnya, berlangsung uji coba alat gosok pakaian atau setrika baru milik perusahaan.

BACA JUGA: Sudah Sepekan, Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Belum Kembali dari Melaut

Uji coba berjalan tanpa ada masalah. Kemudian korban hendak meninggalkan lokasi uji coba untuk suatu keperluan. Tak diduga, salah seorang atasan malah mengarahkan setrika ke bokong korban.

"Setrika itu ada pegangan panjang. Bentuknya seperti vacum cleaner, jadi ada lobangnnya berjumlah enam. Lukanya pun sama, kaya bolong-bolong itu bentuknya," kata Iman.

"Pelaku itu atasannya, orang pendatang. Bukan orang Korea, masih WNI," tutur Iman.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Nyalindung Sukabumi, Seorang Pengendara Motor Tewas

Iman menjelaskan, pelaku berinisial EJM, menjabat sebagai kepala salah satu bagian manajemen. Hingga saat ini, belum ada perwakilan perusahaan yang menjenguk korban.

"Emang orangnya jail, katanya suka sama saudara saya. Tapi enggak ditanggapi," tutur Iman.

"Pas kejadian langsung berobat klinik. Pengobatan pun pakai biaya sendiri," pungkasnya.

BACA JUGA: Panjat Pinang di Palabuhanratu Sukabumi Berujung Maut

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Parungkuda, Komisaris Polisi Maryono, mengatakan pihaknya masih menyelidiki informasi tersebut. Korban dan keluarganya belum melapor ke polisi.

"Kami sedang lidik dulu. Barusan saya dapat informasinya juga," kata Maryono.

Rencananya, polisi segera mengecek kondisi korban di rumahnya. Pihak korban diharapkan segera melapor.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)