Panjat Pinang di Palabuhanratu Sukabumi Berujung Maut

Selasa 21 Agustus 2018, 06:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kemeriahan acara 17-an di Kampung Rancabungur, Kelurahan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (17/8/2018), tiba-tiba saja berubah menjadi kepanikan saat seorang peserta panjat pinang terjatuh.

Sore itu, korban yang bernama Rendiansyah (33 tahun) begitu bersemangat memanjat pohon pinang yang tingginya sekitar 8 meter dengan peserta lain. Warga Kampung Panyairan RT 03/31, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, ini hampir berhasil berada di puncak pohon pinang. Namun, tiba-tiba saja dirinya terjatuh dan tubuhnya mendarat keras ke tanah sekitar pukul 16.00 WIB.

BACA JUGA: Meriahkan HUT RI Ke-73, Perwapas Cibadak Sukabumi Suguhkan Sejumlah Lomba Menarik

Panitia perlombaan dan warga bergegas menolong korban dengan membawanya ke RSUD Palabuhanratu. Dari hasil pemeriksaan dokter, korban mengalami luka dalam sehingga harus menjalani perawatan intensif. Namun, takdir berkata lain pada Selasa (21/8/2018) sekitar pukul 01.30 WIB, korban menghembuskan napas terakhir.

Ibu korban, Aminah (52 tahun) mengungkapkan, anaknya sangat ingin berada di puncak pohon pinang lalu mengibarkan bendera merah putih. Keinginan korban berada di puncak pohon pinang karena melihat gambaran semangat para pejuang dulu yang harus bertaruh nyawa merebut kemerdekaan.

"Almarhum sempat ngomong ingin naik di atas ingin mengibarkan bendera diatas makanya dia ingin ikutan lomba panjat pinang itu. Ya itu alasan nya anak saya sebelum mengikuti lomba panjat pinang pernah menjelaskan ke saya, bahwa dulu para pahlawan merebut kemerdekaan itu susah untuk itu anaknya ingin naik panjat pinang dan ingin paling atas," jelasnya.

BACA JUGA: Semangat Warga dan Anggota Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi Meriahkan HUT RI

Aminah mengungkapkan, korban mengalami luka dalam yang sangat parah.

"Kondisi almarhum kata dokter mengalami luka dalam, pembuluh darahnya pecah kalau sembuh juga gak bakalan sembuh total, pembuluh darahnya pecah, kencing nya juga darah," pungkasnya.

Pemakaman dilakukan di TPU Panyairan yang berada tak jauh dari rumahnya dan selesai sekitar pukul 10.00 WIB.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)
Musik19 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral di Media Sosial, khususnya platform musik.
Ilustrasi. Gitar | Chord Gitar Before You Go Lewis Capaldi, Cover Lagu Galau Malam Minggu (Sumber : pixabay.com/@pvproductions)
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin