SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Arafah, Arab Saudi, pada Minggu (19/8/2018) waktu setempat.
Cuaca buruk yang tiba-tiba saja terjadi ini sempat membuat panik jamaah asal Sukabumi saat tenda bergoyang tertiup angin kencang. Meski begitu tenda tetap kokoh melindungi jemaah sedangkan di luar tenda banyak barang-barang yang berterbangan tersapu angin.
BACA JUGA: Pemkab Sukabumi Kembali Berangkatkan 404 Jamaah Haji
Petugas Tim Kesehatan Haji Indonesia 87JKS Kota Sukabumi dan Kabupaten Bekasi, dr Solitaire Ram Mozes mengungkapkan, memasuki waktu maghrib langit mulai gelap dan nampak awan hitam disertai sambaran kilat.
"langit pun gelap. Mulailah angin bertiup sangat kencang diselengi hujan dan debu, merobohkan seng pembatas toilet dan menggetarkan maktab," ujarnya.
Menurut Solitaire, tidak lama kemudian listrik mati dan saat itu jemaah mulai panik.
BACA JUGA: DKM Toserba Selamet Kota Sukabumi Gelar Shalat Idul Adha Lebih Awal
"Hampir satu jam lamanya listrik mati, kejadian ini bukan hanya di padang Arafah terjadi juga di sekitar Kabah. Di Arab Saudi ini dinamakan badai pasir," jelasnya.
Solitaire mengungkapkan, jemaah haji asal Sukabumi dipastikan dalam kondisi aman dan dapat melanjutkan ibadahnya.
"Semua Jemaah haji sedang kumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan Wukuf. Alhamdulillah tidak ada korban, hanya kerusakan seng dan tenda, maktab 37 yang kami tempati aman tidak mengalami kerusakan," pungkasnya.
