17 Tahun Sakit, Warga Ciambar Sukabumi Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Minggu 19 Agustus 2018, 14:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Harun (48 tahun) Warga Kampung Panagan RT 05/09, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Minggu (19/8/2018).

Korban diduga mengakhiri hidupnya akibat sakit kanker paru-paru yang tak kunjung sembuh.

BACA JUGA: Janda Empat Anak Gantung Diri di Baros Sukabumi

Korban pertama kali ditemukan dalam posisi tubuh tergantung tali yang terikat ke ventilasi jendela sekitar pukul 12.35 WIB oleh anaknya.

Kasubag Humas polres Sukabumi, AKP Sunarto mengatakan korban sempat menyuruh anaknya melaksanakan shalat Dzuhur. Setelah melaksanakan shalat Dzuhur,  suara nafas korban tidak terdengar lagi.

Karena biasanya suara nafas korban terdengar sampai halaman karena mengalami gangguan pernapasan akibat penyakit kanker yang diderita korban.

Anak korban pun bergegas memeriksakan ke kamar korban.

"Begitu anak korban melihat ayahnya di dalam kamar, pas dibuka tirai kamar, ayahnya sudah tidak ada ditempat tidur.  Tapi sudah tergantung tidak bernyawa di lubang angin ruang keluarga dengan posisi berdiri dengan leher terikat tali tambang warna hijau," ujar Sunarto.

Anak korban langsung berteriak meminta bantuan ke tetangganya dan memberitahukan kepada ibunya yang sedang mengambil air di sungai. Serta memanggil ketua RT untuk membantu membuka tali yang mengikat leher korban.

BACA JUGA: Masalah Ekonomi Buat Bapak Satu Anak Asal Cidahu Sukabumi Nekat Gantung Diri

"Warga kemudian melapor ke pihak kepolisian sektor Nagrak untuk tindakan selanjutnya," jelas Sunarto.

Saat pihak kepolisian akan membawa jasad korban ke Rumah sakit Umum Sekarwangi, pihak keluarga menolaknya karena korban meninggal bukan merupakan perbuatan orang lain atau unsur pidana melainkan musibah.

"Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kematian korban, karena sakit kanker paru paru yang sudah lama di derita korban. Kurang lebih 17 tahun korban mengalami sakit tersebut, sudah berobat beberapa kali baik ke rumah sakit di Sukabumi maupun di rumah sakit Bandung namun tidak kunjung sembuh," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)