SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan suami istri Cucum (55 tahun) dan Ali (60 tahun) tengah dirundung cobaan. Buah hati dari pasutri asal Kampung Cijambe RT 02 RW 22, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi ini tumbuh tidak biasa.
Adalah Siti Aisyah. Anak bungsu dari empat bersaudara ini didiagnosa mengidap penyakit Cerebral Palsi Bronko Pneumoni sejak usia 3 tahun. Ia kini dirawat di RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
"Harus bagaimana lagi. Ini tetap karunia dari Allah yang harus saya syukuri," kata Cucum dengan mata berkaca-kaca sambil menggendong Siti Aisyah di Ruang Instalasi Radiologi RS BLUD Palabuhanratu, Sabtu (17/82018).
Cucum tidak bisa berbuat banyak. Penghasilan terbatas dari suami sebagai petani, tidak akan cukup untuk membiayai pengobatan anaknya. Siti Aisyah kini hanya berbobot sekitar 1 kilogram.
Selama ini, Siti Aisyah bisa dirawat di rumah sakit dengan menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan. Itupun baru sekarang-sekarang, sebelumnya Ia harus merogoh saku untuk pengobatan Aisyah.
BACA JUGA: Derita Solahudin, Remaja Pengidap Kanker Tulang Asal Curugkembar Sukabumi
"Kalau bantuan baru sekarang. Sebelumnya untuk berobat saya harus jual barang barang dulu," pungkasnya.
Siti Aisyah sedang menjalani perawatan di BLUD Palabuhanratu dan memerlukan uluran tangan. Meski biaya perawatan dibantu fasilitas BPJS, Cucum dan Ali tak punya banyak waktu untuk mencari nafkah keluarga.
