SUKABUMIUPDATE.com - Dongdang atau tempayak tempat sesajen adalah salah satu piranti yang biasa digunakan masyarakat Sukabumi dalam merayakan hari besar adat dan kenegaraan. Budaya tersebut terbilang hampir punah seiring perkembangan jaman, hanya digelar saat perayaan hari tertentu saja. Salah satunya pada Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI).
Seperti yang dilakukan warga Desa Cidolog Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi. Di desa ini saat perayaan HUT RI, masyarakat dari setiap RT secara swadaya membuat Dongdang dengan beragam bentuk dan ukuran.
Biasanya pembuatan Dongdang tersebut menghabiskan dana sebesar Rp 500 ribu dan pengerjaannya memakan waktu tiga hari.
"Ini adalah wujud peran serta kami dalam perayaan HUT negara ini, setidaknya semangat kami tercurahkan dalam karya ini," ungkap Iwan Tualeka (32 tahun) warga Desa Cidolog pada sukabumiupdate.com, Kamis (16/8/2018).
BACA JUGA: Aksi Para Lansia Bersaing dengan Anak Muda Meriahkan HUT RI di Purabaya Sukabumi
Iwan juga menambahkan, Dongdang yang telah mereka hias ini akan diarak mengelilingi desa setelah upacara bendera 17 Agustus.
"Semoga semangat kemerdekaan tertular pada kehidupan masyarakat saat ini dalam mengisi kemerdekaan," pungkasnya.