Ratusan Kendaraan di Kota Sukabumi Terjaring Operasi KTMDU, Ini Rinciannya

Rabu 15 Agustus 2018, 05:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan kendaraan roda dua dan empat terjaring dalam operasi gabungan Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU). Operasi yang digelar oleh Satuan Lalulintas dan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kota Sukabumi ini merupakan hari terakhir dari dua kali operasi.

Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Kota Sukabumi, Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat Iwan Juanda mengatakan, operasi KTMDU digelar selama dua hari yakni tingkat Polres Sukabumi Kota dan Polsek Sukabumi di dua titik.

BACA JUGA: Puluhan Kendaraan Terjaring Operasi di Kota Sukabumi, Pengendara Bawa Obat Diamankan

"Hari kemarin di Jalan Jalur Lingkar Selatan dan hari ini di Jalan KH A Sanusi Kota Sukabumi. Di hari ke dua ini lebih banyak yang terjaring daripada kemarin," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (15/8/2018).

Iwan merinci untuk roda dua yang terjaring sebanyak 120 roda dua, kendaraan roda empat 155 unit. Dari jumlah tersebut sebanyak 40 orang bayar ditempat, sembilan membuat pernyataan dan 17 tilang.

"Hari ini sebanyak 490 roda dua terjaring operasi KTMDU, 132 roda empat. Sedangkan yang membayar ditempat sebanyak 55 unit kendaraan, 31 membuat pernyataan dan 34 kendaraan kena tilang," paparnya.

Petugas melaksanakan operasi KTMDU di Jalan KH A Sanusi Kota Sukabumi. |Sumber Foto: Garis Nurbogarullah

Target operasi gabungan KTMDU ini, kata Iwan bukan soal nominal saja atau bukan bayar ditempat. Tapi untuk pemicu mudah-mudahan ada efek jera, mungkin awalnya harus ada pemaksaan dan kedepan ada upaya keterbiasaan.

"Mudah mudahan nanti menjadi kebutuhan serta kesadaran masyarakat untuk taat dalam membayar pajak," jelasnya.

Untuk membangun kesadaran masyarakat serta mendukung Peningkatan Asli Daerah (PAD) tersebut, tambah Iwan berbagai upaya sudah dilaksanakan baik sosialisasi dan inovasi layanan dilakukan.

"Upaya terus dilakukan dalam mendorong memotivasi masyarakat agar membayar pajak sehingga PAD meningkat. Termasuk Plat merah pun kami sasar setiap intansi melalui petugas khusus," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)