Kebakaran Toko di Ciaul Sukabumi Diduga Disebabkan Kebocoran Gas

Minggu 12 Agustus 2018, 11:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Toko pengrajin kayu PD Tria Karya milik Firman (24 tahun) luluh lanta dilalap si jago merah. Sumber api penyebab kebakaran diduga berasal dari kebocoran gas LPG.

Kebakaran toko yang berada di Jalan RA Kosasih, RT 03/RW 07, Kelurahan Subang Jaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, mulai diketahui sekitar pukul 14.30 WIB, Minggu (12/8/2018). Toko milik pemuda asal Cirebon, Firman (24 tahun) tersebut rata dengan tanah.

"Menurut informasi, itu dari gas. Langsung merembet ke rumah warga. Yang sebelah kiri, kanan dan belakangnya. Di dalam ada tiga orang, termasuk pemilik usaha. Sudah dievakuasi semua, enggak ada korban jiwa," ungkap Ade, Ketua RT setempat, kepada awak media.

Masyarakat sekitar sempat berupaya melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Namun, api dengan cepat membesar dan merembet ke tiga bangunan yang ada di sekelilingnya. Satu rumah di belakang, dan dua toko serta ruko di samping rumah yang terbakar. 

"Rumah yang terkena imbas hanya sebagian terbakarnya," tutur Ade.

Sementara itu, Unit Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Sukabumi mengerahkan lima mobil pemadam kebakaran. Api berhasil dijinakan dalam waktu sekitar 1,5 jam.

BACA JUGA: Toko Pengrajin Kayu di Ciaul Sukabumi Kebakaran Hebat

Kepala BPBD Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan menambahkan, selain toko usaha kayu milik Firman, api juga merembet ke kediaman Ramdan yang berada di belakang, klinik dr Edi di samping kiri dan kediaman Neneng di sebelah kanan.

"Sekarang masih dalam tahap pendinginan. Secara umum, api sudah berhasil dipadamkan. Berdasarkan laporan, api berasal dari meledaknya kompor akibat kebocoran gas. Posisinya ada di bawah, jadi cepat merembet. Apalagi di dalamnya banyak bahan yang mudah terbakar seperti kayu. Kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta lebih," ungkap Asep kepada sukabumiupdate.com, disela-sela pemadaman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)