SUKABUMIUPDATE.com - Wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali diguncang gempa 6,2 SR, Kamis (9/8/2018) sekitar pukul 12.25 WIB.
Gempa susulan ini menimbulkan kerusakan dimana-mana dan sejumlah orang menjadi korban.
BACA JUGA: Lombok Kembali Diguncang Gempa 6,2 SR, Tembok Koramil Roboh
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut pusat gempa berada pada kedalaman 12 km dan berada 6 km Barat Laut dari Lombok Utara.
Kepanikan juga dirasakan warga asal Sukabumi yang berada di Lombok. Seperti apa situasinya?
"Saat kejadian saya sedang diluar ngobrol-ngobrol diteras rumah teman kerja. Tiba-tiba tanah bergetar, bangunan berguncang. Orang-orang berteriak keluar rumah. Panik situasinya," ujar Akbar Setia Perkasa (31 tahun), warga Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi yang bekerja di Lombok.
Tenda-tenda yang didirikan warga Kelurahan Ampenan Utara, Ampenan, Mataram. |Sumber Foto: Akbar Setia Perkasa
Akbar mengungkapkan, saat ini dirinya berada di kawasan Kelurahan Ampenan Utara, Kota Mataram. Akibat gempa susulan yang terjadi, sekitar 1 Kilometer dari tempatnya berada, banyak gedung, rumah dan bangunan rubuh di Ampenan. Bahkan ada korban jiwa yang tertimpa bangunan di daerah Cakranegara.
Akbar berada di Lombok karena bekerja dibidang IT di Gili Terawangan, Lombok Utara. Dia berada di Mataram karena Gili Terawangan ditutup sejak gempa 7,0 SR mengguncang, Minggu (5/8/2018). Hingga saat ini dirinya berada di Mataram.
"Ada banyak barang (di Gili Terawangan) komputer, laptop dan pakaian pun masih disana. Di tempat usaha," jelasnya.
Akbar mengungkapkan, di tempat saat ini warga terus terjaga. Tidur diluar rumah mendirikan tenda.
"Gak ada yang berani kedalam rumah," ungkapnya.
BACA JUGA: Terjadi Gempa Lombok Skala 5,9, BMKG: Terkait Gempa Skala 7
Saat gempa susulan mengguncang, Akbar langsung dihubungi keluarganya di Sukabumi. Maka dari itu, dirinya berencana pulang ke Sukabumi. Selama berada di Lombok, Akbar mengalami tiga kali gempa, yaitu gempa berkekuatan 6,4 SR pada Minggu (29/7/2018). Kemudian gempa 7,0 SR pada Minggu (5/8/2018) dan gempa 6,2 SR hari ini.
"Rencana pulang besok, sudah pesan tiket. Rencananya sebelum pulang mau datang ke pengungsian bagi-bagi pakaian," jelasnya.