Diguncang Gempa 7 SR, Begini Cerita Warga Asal Sukabumi yang Tinggal di Lombok

Senin 06 Agustus 2018, 05:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga asal Sukabumi menuturkan kesaksiannya saat gempa berkekuatan 7 skala richter mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu 5 Agustus malam. Hingga saat ini, gempa masih terjadi hingga beberapa kali.

Parmono, (57 tahun), adalah warga asal Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi yang kini tinggal di Lombok. Ia menceritakan detik-detik menegangkan sesaat setelah gempa terjadi.

"Semalam kami tidur di luar, tidak ada yang berani tidur di dalam rumah," ujar pria yang akrab disapa Mono ini, dihubungi sukabumiupdate.com, Senin (6/8/2018).

Saat ini, Mono dan keluarganya tinggal di Perumahan BTN Sweta, Mataram, NTB. Kondisi rumahnya hanya mengalami rusak ringan.

Semalam, warga sekitar tidur di luar rumah dengan perlengkapan seadanya. Ada yang menggunakan terpal dan alas tikar, ada pula yang tidur berselimut di teras depan rumah.

"Retak-retak di bagian dinding. Di lingkungan saya tidak ada yang jadi korban," tutur Mono.

BACA JUGA: Mensos Idrus Marham Segera Salurkan Bantuan Korban Gempa Lombok

"Saat ini belum ada rencana mengungsi. Kami rasa di wilayah kami masih aman-aman saja," tambahnya.

Mono bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kementerian Pertanian. Kantornya berada di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Sekitar 25 kilometer dari tempat tinggalnya di Mataram.

Aktivitas kerja pun belum berlangsung normal. Beberapa kali gempa masih terjadi hingga hari ini.

"Kantor enggak libur, tapi barusan catat-catat kerusakan saja di kantor. Rata-rata lantai dua dan tiga retak-retak. Beberapa kawan enggak masuk kerja," tuturnya.

BACA JUGA: Gempa Lombok 7,0 SR, BMKG: Berpotensi Tsunami

"Guncanganya lebih kecil daripada yang semalam. Kalau yang agak gedenya, yang hari ini mungkin ada tiga kali," imbuh Mono.

Gempa berkekuatan 7 SR mengguncang Lombok sekitar pukul 18.46.35 WIB, malam tadi. Gempa tersebut berpotensi Tsunami.

Hingga berita ini disusun, korban jiwa yang tercatat sudah mencapai lebih dari 80 orang. Belum diketahui ada tidaknya warga asal Sukabumi yang menjadi korban.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak