Usai Disuntik Mantri, Warga Desa Mekartanjung Mati Rasa dan Luka di Bokong

Kamis 02 Agustus 2018, 06:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hamdan (51 tahun) sudah tiga tahun terbaring tak berdaya. Tubuh bagian bawah Hamdan dari perut hingga ujung kakinya tak dapat digerakan dan mengalami luka menganga di bagian bokong.

Kondisi yang dialami warga Kampung Pasirreungit RT 03/04, Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, ini berawal dari pengobatan benjolan pada bagian perut kepada seorang mantri berinisial W tiga tahun lalu. Mantri tersebut menyatakan benjolan pada perut Hamdan merupakan usus buntu dan pengobatanya harus disuntik.

BACA JUGA: Pohon Tumbang di Citepus Palabuhanratu Akibat Sampah Dibakar

Hamdan lantas disuntik tapi sesaat setelah itu kaki dan bokong bekas suntikan terasa kesemutan kemudian mati rasa. Bahkan saat terluka hingga berlumuran darah akibat tersangkut jari-jari motor, Hamdan tak merasakan apapun.

Kondisi Hamdan semakin parah, bekas suntikan dibagian bokong mengeluarkan nanah hingga menyebabkan luka menganga.

"Kondisi saya semakin parah dengan luka menganga berdiameter 20 cm di bagian bokong saya dan awalnya bernanah," ungkap Hamdan.

Hamdan mengungkapkan, ketika kondisinya parah, mantri yang menyuntiknya datang menjenguk dan menawarkan uang sebesar Rp 1 juta.

BACA JUGA: Menhub Kunjungan ke Cisolok Palabuhanratu, Warga Sibuk Bangun Jalan Menuju Pemakaman

"Sejak kejadian itu mantri tersebut hanya datang satu kali untuk menjenguk dan memaksa saya untuk menerima uang sebesar Rp 1 juta. Padahal saya tidak pernah menuntut apa pun saya hanya ingin sembuh saja," sambungnya.

Saat ini Hamdan hanya terbaring lemas, bahkan untuk buang air besar dan kecil pun ia mengandalkan bantuan dari anak dan menantunya. Sedangkan istri Hamdan sudah meninggal dunia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa