SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah massa Pemuda Pancasila bersama warga menggeruduk Mapolsek Ciracap di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Penggerudukan ini dilatarbelakangi penganiayaan oleh salah satu oknum anggota Polsek Ciracap terhadap warga.
Korban, Yudi Taufik Ismail (35 tahun) menceritakan kronologi penganiayaan tersebut. Yudi adalah Ketua Karang Taruna Desa Pasirpanjang sekaligus sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Ciracap.
Penganiayaan oleh anggota berinisial A tersebut dilakukan saat Yudi bersama korban lainnya, Dian Santosa (39 tahun) tengah menebang kayu di pemakaman umum di Desa Pasirpanjang. Dian adalah Kepala Dusun Cibitung sekaligus Ketua Ranting PP Pasir Panjang.
"Kejadiannya sekitar pukul 07.30 WIB, saat itu kami sedang mengadakan bebersih di tempat pemakaman umum Pasir Panjang, sekalian mencari kayu untuk papan reklame wisata Leuwi Kenit," ujar Yudi kepada sukabumiupdate.com, Minggu (29/7/2018).
Tiba-tiba saja, lanjut Yudi, A datang dan menanyakan izin penebangan pohon. Oknum tersebut juga sempat memborgol tangan Yudi.
"Yang pertama dipukul itu Pak Kadus (Dian Santosa,red). Dia dipukul lebih dari empat kali di bagian telinga kanan dan ulu hati," tutur Yudi.
BACA JUGA: Massa Pemuda Pancasila Geruduk Mapolsek Ciracap Sukabumi
"Sedangkan saya dipukul beberapa kali di telinga kiri," tambahnya.
Ia tidak memungkiri sempat terlibat masalah dengan A sekitar enam bulan lalu. Saat itu kedua bersitegang saat bebersih lahan KUD.
Yudi mengaku heran dengan modus A yang menanyakan izin penebangan pohon. Padahal, penebangan tersebut dilakukan berdasarkan kesepakatan para tokoh Desa Parispanjang.
BACA JUGA: Gara-gara Tabung Gas, Rumah Warga di Bantargadung Sukabumi Dilalap si Jago Merah
"Kami menebang kayu untuk keperluan di Objek Wisata Leuwi Kenit, dan sudah merupakan hasil kesepakatan," pungkasnya.
Sementara itu, sukabumiupdate.com belum mendapatkan konfirmasi atas adanya aksi ini. Massa diterima oleh dua orang anggota yang sedang piket dan tidak berkenan memberikan keterangan.
Konfirmasi juga diupayakan melalui telepon ke Kapolsek Ciracap, AKP Solikhin. Namun hingga berita ini disusun, Solikhin belum memberikan tanggapan.