SUKABUMIUPDATE.com - Nelayan di pantai Ujunggenteng, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, sempat tidak melaut karena gelombang tinggi yang mengantam perairan di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi.
Setelah merasa aman, sejumlah para nelayan kembali dengan aktivitasnya melaut.
BACA JUGA: <!-- [if gte mso 9]><xml>
"Ada sebagian yang mulai melaut pada Jumat dan hari ini. Diperkirakan 50 perahu yang sudah turun, " Kata nelayan Kalapacondong Ujunggenteng, Isam (55 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (28/7/2018).
Tapi ada juga nelayan yang tak mau ambil resiko sebab ada peringatan dari BMKG kalau gelombang tinggi terjadi hingga akhir bulan.
"Kami melihat dulu kondisi laut soalnya menurut BMKG gelombang tinggi sampai akhir bulan ini. Perkiraan ratusan perahu yang masih terparkir di darat," pungkasnya.
Nelayan lainnya Dudung (48 tahun) menuturkan, kondisi ombak saat ini normal cuma arus bawah dan angin kencang. Kondisi ini tak seperti hari-hari sebelumnya saat gelombang tinggi menghantam hingga tanggul penahan gelombang.
"Nelayan susah untuk menyimpan perahu karena banyak bangunan yang dekat dengan pesisir dan hancurnya tanggul penahan gelombang," jelasnya.