Longsor Terjang Desa Bojonggaling Sukabumi, Sawah Kering Akibat Irigasi Terputus

Kamis 26 Juli 2018, 06:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana tanah longsor terjadi di Kampung Pasirhaur RT 23/06, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Selasa (24/7/2018).

BACA JUGA: 20 Hektar Sawah di Desa Sekarwangi Sukabumi Terancam Gagal Panen

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun tanah longsoran menimbun sawah milik warga dan memutuskan saluran irigasi yang mengairi sekitar 30 hektar sawah. Longsor juga mengancam sebuah madrasah ibtidaiyah.

<iframe src="//www.youtube.com/embed/YT3kxLVFxlQ" width="315" height="180" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>

Saluran irigasi ini tak hanya mengairi sawah tapi untuk kebutuhan air warga Kampung Pasirhaur dan Cibalingbing.

"Selain sekolah terancam lonsor banyak pesawahan kurang lebih 30 hektar yang bisa gagal panen akibat terputusnya saluran irigasi tersebut. Selain itu warga pengguna air irigasi sangat kesusahan karena saluran irigasi tersebut dipergunakan oleh para santri di pondok pesantren," ungkap Ketua RT 23 Cecep Nurdin kepada sukabumiupdate.com, Kamis (26/7/2018).

Longsor tersebut menjadi kejadian yang kedua kalinya. Namun kejadian kali ini lebih besar dampaknya.

"Dulu pernah longsor langsung ditangani oleh warga, yang sekarang lebih besar longsor kurang lebih lebar 50 meter dan panjang kurang lebih 100 meter hingga memutuskan dua saluran air yang mengairi perkampung dan persawahan. Dampak putusnya saluran air, warga Pasirhaur dan Cibalingbing kekurangan air. Selain itu juga di kampung Pasirhaur ini banyak pondok pesantren yang suka memakai saluran air tersebut,"ujar Utar Godeg (50 tahun) warga.

BACA JUGA: Posko Kesehatan di Kadudampit Sukabumi Masih Siaga, Balita Jadi Korban Keracunan Tutut

Menurut dia, sebelum terjadinya longsor ini, akibat kemarau ini sudah dua hari ini para santri harus mengambil air dan mandi sejauh di sungai yang jauhnya sekitar satu kilo dari pondok pesantren.

"Kami berharap kepada pemerintah setempat tolong cepat cepat diperbaiki jangan sampai berlarut-larut dikarenakan air itu kepentingan kita semua. Kami sekarang bekerja bakti untuk membuat saluran air sementara," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 12:23 WIB

DPRD Sukabumi Kaget Soal Kabar Pemutusan Layanan Kesehatan Warga Miskin

Kabar ini juga direspon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Layanan kesehatan di Sukabumi dengan program bantuan untuk warga miskin dan tak mampu (Sumber: istimewa)
Bola02 Mei 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:39 WIB

Timnas Tatap Olimpiade, Sodikin Berharap Sepak Bola Sukabumi Ikut Berkembang

Sodikin berhadap sepak bola Sukabumi ikut berkembang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 11:30 WIB

Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena tubuh memiliki waktu yang kurang untuk memulihkan dan memperbaiki diri.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:14 WIB

Kunci Tiket Olimpiade, DPRD Sukabumi Minta Timnas Indonesia Kalahkan Irak

Amran berharap sepak bola lokal Sukabumi juga dapat berkembang.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Life02 Mei 2024, 11:00 WIB

Tulus, 7 Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana

Sikap-sikap sederhana orang bijak ini dapat memberikan kesan bahwa seseorang itu bijaksana karena menunjukkan kedewasaan, empati, dan kemampuan untuk berpikir secara rasional dan terbuka.
Ilustrasi. Tulus.  Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Science02 Mei 2024, 10:52 WIB

Termasuk Sukabumi! Hujan Diprediksi Guyur Jabar pada Dasarian Pertama Mei 2024

Waspadai bencana hidrometeorologis berupa genangan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak kerusakan lainnya.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi curah hujan semakin berkurang pada dasarian pertama Mei 2024 di Jabar. | Foto: Pexels/Cottonbro Studio