SUKABUMIUPDATE.com - Lima unit perahu jaring payang jenis Fiber milik nelayan yang sedang sandar di dermaga Palabuhanratu, Kabupten Sukabumi, Jawa Barat rusak dihantam gelombang pasang. Saat ini, Rabu (25/7/2018) pihak Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) masih berusaha mengevakuasi bangkai perahu dari kolam dermaga.
Informasi dihimpun dari sejumlah saksi mata, kejadian ombak besar mulai berlangsung Selasa (24/7/2018) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Ombak tinggi menerjang pesisir termasuk kolam dermaga, membuat kapal-kapal nelayan saling bertabrakan dan rusak.
“Gelombang lebih besar kembali datang pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, dan membuat kapal kapal yang rusak dan bocor akibat benturan sebelumnya tenggelam,” jelas Jabrig (42 tahun) salah seorang nelayan Palabuhanratu kepada sukabumiupdate.com.
Banyak perahu yang rusak, namun kelima kapal nelayan ini paling parah. Seperti bocor dan patah dibeberapa bagian kapal, hingga menyebabkan air masuk dan akhirnya tenggelam.
BACA JUGA: Dampak Gelombang Pasang, Lapang TNI AU di Ujunggenteng Jadi Parkiran Perahu
"Lihat saja kerusakan nya hampir semua rusak, yang tenggelam juga tadi sudah di evakuasi menggunakan crane PPNP," jelasnya.
Belum ada informasi resmi dari pemilik kapal dan PPNP terkait data kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan oleh amukan gelombang pasang di kawasan dermaga Palabuhanratu.