Polisi Tunggu Hasil Otopsi Korban Keracunan Tutut di Kadudampit Sukabumi

Selasa 24 Juli 2018, 16:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jenazah Muhammad Thamrin (18), remaja korban keracunan tutut asal Kampung Kebonkawun RT 23/RW 03, Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi akhirnya dibawa ke Instalasi Jenazah dan Kedokteran Forensik RSUD R Syamsudin SH, Selasa (24/7) malam, sekitar pukul 21.50 WIB.

Jenazah Thamrin dibawa menggunakan ambulans Dokpol yang disediakan Polres Sukabumi Kota. Pihak keluarga juga turut mengantarkan jenazah. Rencananya, pihak RSUD R Syamsudin SH akan menyampaikan hasil otopsi pada Rabu esok.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro juga datang untuk melihat kondisi jenazah. Kepada awak media, Susatyo mengaku sudah menyiapkan personelnya untuk berjaga di lokasi keracunan massal, terutama para Bhabinkamtibmas.

"Informasi dari masyarakat, terjadi dugaan keracunan massal dari makanan jenis keong atau tutut. Korban berdasarkan data sementara dari puskesmas ada 45 orang dan satu diantaranya meninggal dunia pada pukul 9 malam tadi," ungkap Susatyo.

Ia menambahkan, sejumlah korban keracunan lainnya kini tengah mendapat perawatan intensif di empat rumah sakit. Diantaranya RS Betha Medika, RS Assyifa, RS Setukpa dan Klinik Alami. Korban meninggal dunia diketahui sebelumnya dirawat di RS Betha Medika.

"Kepolisian menyiagakan semua unit patroli dan ambulans di dua desa. Desa Citamiang dan Desa Sukamanis, Kadudampit untuk melakukan evakuasi atau bantuan secepatnya apabila ada korban lain. Untuk segera dibawa ke rumah sakit yang lebih lengkap perawatannya," lanjut Susatyo.

BACA JUGA: Total Korban Keracunan Tutut di Kadudampit Sukabumi Jadi 52 Orang

Orang nomor satu di lingkungan Polres Sukabumi Kota itu menyebutkan, terhadap korban meninggal dunia dilakukan proses penyidikan berupa otopsi, untuk mengetahui sebab-sebab kematiannya.Usai melihat kondisi jenazah, Susatyo kemudian bergegas ke lokasi kejadian keracunan massal.

"Kami masih berusaha mencari penjual, yang berdasarkan keterangan saksi-saksi, bahwa para korban membeli dari pedagang tersebut. Ini masih kita dalami, tapi perkembangan selanjutnya akan segera kita kabarkan. Untuk sementara kita masih kedepankan menolong para korban," pungkas Susatyo.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina