Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi Ungkap Penyebab Ikan Mati di Mekarsari

Jumat 20 Juli 2018, 07:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas lingkungan hidup (DLH) bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi melakukan pengujian kualitas secara langsung di lokasi (in situ) air yang diduga tercemar di Kampung Cicewol, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Jumat (20/7/2018).

Dari hasil uji sampel ini terungkap kalau ikan mati akibat kandungan oksigen yang rendah karena air tercemari.

BACA JUGA: Sungai dan Irigasi Tercemar, Tim DLH Kabupaten Sukabumi Cek Lokasi

"Terkait hasil uji langsung di lapangan terhadap kematian ikan, lebih disebabkan oleh kandungan oksigennya yang rendah. Rendahnya kandungan oksigen itu disebabkan karena masuknya bahan-bahan organik yang masuk dalam perairan seperti limbah rumah tangga, pemupukan dari pertanian dan bisa juga organik-organik lain berasal dari peternakan ayam," ujar Kepala seksi Perlindungan Budidaya Dinas Kelautan dan perikanan Kabupaten Sukabumi Leni Widiawati.

Dari hasil uji sampel itu, kandungan oksigennya hanya 0,5 dan batas minimum oksigen yang dibutuhkan oleh ikan itu harus diatas 4.

Sampel diambil dari dua lokasi yakni di kolam penampungan di rumah milik Ningsih dan kolam ikan milik Ujang.

"Hasil diagnosa awal laboratorium diperoleh nilai kandungan Nitrat 10-5, Nitrit 0,25, Pospat 10, PH 7,5-8 dan Oksigen 0,5," jelas Leni.

Sementara itu, Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Yudistira mengatakan, setelah verifikasi lapangan pihaknya belum bisa mengetahui dugaan awal pencemaran berasal dari mana. Untuk mengetahui penyebabnya harus diidentifikasi mulai dari lokasi kolam ikan yang diduga terkena pencemaran sampai ke sumber irigasi titik akhir di pintu air.

BACA JUGA: Sungai dan Irigasi di Desa Mekarsari Sukabumi Tercemar, Ikan di Kolam Mendadak Mati

"Kedepannya kita akan melakukan identifikasi ke dua arah aliran sungai yakni yang mengarah ke aliran Cicatih dan ke arah kali pasar Cibeubeur.

Secara kasat mata belum ada hasil, oleh karena itu kami bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi akan melakukan uji secara langsung baru sebatas kadar PH, keasaman dan kita akan melakukan hasil identifikasi untuk memastikan hasilnya maka kedepannya kita perlu hasil tes laboratorium," ujar Yudistira.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)