Sebelum Tutup Usia, Penyanyi Dangdut Agus Kenek Sempat Tampil di Acara Samenan

Minggu 15 Juli 2018, 07:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Agus Makmun alias Agus Kenek, penyanyi dangdut kondang asal Kabupaten Sukabumi, tutup usia pada umur 50 tahun dikediamnya di Kampung Sekarwangi RT 02/18, Kelurahan Cibadak, pada Sabtu (14/7/2018) sore.

Agus Kenek yang dulunya berprofesi sebagai kondektur bus Palabuhanratu-Bogor sudah sekitar dua tahun menderita sakit lambung kronis.

Penyanyi dangdut kondang tersebut meninggalkan seorang istri, dua orang anak dan dua orang cucu. Kabar ini meninggalkan duka yang dalam bagi warga Sukabumi pecinta dangdut. Nama Agus Kenek melambung saat menjadi juara audisi dangdut  di salah satu stasiun televisi.

BACA JUGA: Antisipasi Aksi Terorisme, Polsek Disebar Amankan Gereja di Kota Sukabumi

Sejak meraih gelar Juara III Dangdut Mania pada tahun 2006 silam, pria yang semas hidupnya dikenal humoris dan ramah ini memang selalu kebanjiran job manggung. 

Namun Agus ternyata memiliki riwayat sakit lambung.

"Bapak memang sudah sakit lambung dari dulu namun tidak dirasa dan mulai kambuh pada hari Sabtu (7/14/2018) lalu, saat beliau manggung di Cibarengkok, Sagaranten di acara samenan salah satu sekolah," ujar Nurdin anak sulung Agus Kenek saat ditemui sukabumiupdate.com, minggu (15/7/2018).

Sebelum berangkat manggung ke Sagaranten, Istri Agus Kenek sempat melarangnya manggung karena pada Jumatnya, kerja hingga malam hari.

"Beliau kan kalau tidak ada job manggung sehari-hari berjualan gas. Pada waktu mau berangkat manggung sempat dilarang sama ibu tapi karena beliau komitmen dan sudah ambil job jadi tetap berangkat," ungkapnya.

Pada waktu manggung di sagaranten pukul 22.00 WIB, Agus Kenek tak sadarkan diri hingga sempat dirawat di Puskesmas Sagaranten sampai dirujuk ke RSUD Sekarwangi pada besok harinya hingga empat hari, karena kondisinya pulih ia diperbolehkan pulang. Hingga tak sadarkan diri kembali pada hari Jumat pukul 00:30 WIB.

BACA JUGA: Rumah Kontrakan di Cisarua Sukabumi Terbakar

"kembali ke rumah pada Kamis siang dan malamnya sudah tak sadarkan diri kembali, hingga pada Sabtu sore beliau meninggalkan kita semua dan anggota keluarga semua menyaksikan detik-detik terakhir beliau pupus," ungkapnya.

Jenazah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kampung Bantarmuncang, Desa Sekarwangi, sesuai permintaan beliau semasa hidupnya pada tabun 2016 silam.

BACA JUGA: Hutan Cagar Alam Cibanteng Sukabumi Terbakar

"Karena pada waktu itu, bapak sempat ngomong kalau ia meninggal pengen dikubur disana dekat dengan keluarga besarnya. Prosesi pemakaman selesai minggu pagi pukul 10.00 WIB," jelasnya.

Kedua anak Agus Kenek tidak ada yang satu profesi dengan ayahnya, namun bakat bernyanyi dan main musik itu turun kepada Nurdin. Tak heran Nurdin selalu disuruh menyanyi disaat ada pesta pernikahan.

"Sengaja menyanyi atau mengikuti lomba kayanya nggak, tapi kalau nyanyi di pernikahan keluarga atau saudara saya sering nyanyi. Karena saat ini, saya disibukan dengan bekerja diaalah satu biro perjalanan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)
Inspirasi28 Maret 2024, 20:42 WIB

5 Skill yang Wajib Dipelajari dalam Dunia Kerja agar Disayang Atasan

Penting untuk memiliki keterampilan yang tidak hanya relevan dengan bidang pekerjaan yang diinginkan, tetapi juga mencakup kemampuan interpersonal, manajemen waktu, dan adaptabilitas.
Ilustrasi dunia kerja. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi28 Maret 2024, 20:02 WIB

Disdik Sukabumi Ungkap Alasan Rekrut Kepala Sekolah SD dari Guru SMP dan TK

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Khusyairin menjelaskan proses rekrutmen sebagian calon kepala sekolah yang tidak hanya berasal dari guru SD saja, namun juga dari Guru SMP dan guru TK.
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sy