SUKABUMIUPDATE.com - Menghilangnya Hipludin sekitar 34 tahun lalu masih membekas di benak warga Kampung Panaruban, Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. Tak terkecuali guru SDN Pabuaran, tempat anak yang akrab disapa Hiphip tersebut menimba ilmu.
Sukirman (64 tahun), adalah guru yang mengajar saat Hiphip masih jadi siswa di sekolah yang berada di Kampung Puncak Tugu, Desa Pabuaran itu. Saat ini, Sukirman sudah pensiun. Ia juga pernah menjabat sebagak Kepala SDN Pabuaran.
"Dimata saya, Hiphip sangat baik, cerdas, dan pemberani. Ia menonjol di bidang ilmu agama. Selain sekolah, Ia juga jadi santri di pesantren dekat rumahnya," tutur Sukirman ditemui sukabumiupdate.com Kamis (5/7/2018).
Sesekali, Sukirman terlihat menghela nafas dalam saat menceritakan sosok Hiphip. Ia masih ingat, saat-saat kabar Hiphip menghilang.
"Sebetulnya Hiphip itu kelas 4 dan baru akan naik ke kelas 5. Kebetulan saat itu baru saja dibagikan rapot dan bulan ini tepat 34 tahun Hiphip menghilang secara misterius," tutur Sukirman penuh lirih.
Sebagai orang yang pernah dekat dan memperhatikan Hiphip, Sukirman tidak percaya hal ini akan terjadi. Hiphip menghilang seperti cerita - cerita mitos masyarakat.
Sukirman, guru Hiphip saat menimba ilmu di SDN Pabuaran. (Foto: Demmi Pratama).
"Saya yakin Hiphip pergi meninggalkan rumahnya untuk menimba ilmu, karena ia adalah salah satu anak yang cerdik dan punya motivasi besar apalagi dengan ilmu agama," ungkapnya.
Sukirman hilang tak lama setelah menonton Film G30S PKI. Sukirman film tersebut justru membangunkan motivasi tinggi untuk Hiphip menimba ilmu.
"Dia anak cerdas, kemungkinan dia menghilangkan jejak sendal dan sarung dengan sengaja di Gunung Geulis. Jujur dari dulu saya menaruh harapan, dia akan pulang," sambungnya.
BACA JUGA: Kisah Siswa Kelas 5 SD di Panaruban Sukabumi, Hilang Setelah Nonton Film PKI
Pernyataan serupa di ceritakan Rusyani Kepala SDN Pabuaran Sukabumi saat sukabumiupdate.com menemuinya. Ia membenarkan bahwa Hiphip pernah belajar disekolahnya. Saat itu, Rusyani masih menjadi salah satu guru kelas.
"Kami sudah mencari data - datanya, namun karena sekolah sudah beberapa mengalami perbaikan dan pindah ruangan jadi datanya belum kami temukan. Hanya kami membenarkan bahwa Hiphip benar pernah bersekolah di SD kami dan menjadi salah satu siswa berprestasi," pungkasnya.