SUKABUMIUPDATE.com - Pernyataan Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi Aulia Solihanto tentang seorang pria yang dinyatakan tenggelam di pantai Ujunggenteng kemudian kembali ditemukan dalam keadaan hidup di pantai Pangandaran, dipertanyakan.
"Kami belum dengar kasus seorang laki-laki tenggelam di pantai Ujunggenteng selama dua tahun dan kondisi selamat di temukan di pantai Pangandaran. Yang memberi statmen seharusnya disertai data, apalagi pernyataan bahwa orangnya sekarang sudah jadi haji," ujar anggota Balawista Pos 13 Ujunggenteng Nana Septiansyah kepada sukabumiupdate.com, Selasa (3/7/2018).
Namun, Nana mengakui pernah ada kejadian seorang nelayan Minajaya, Kecamatan Surade, yang hanyut karena perahunya tersapu angin badai. Kemudian nelayan tersebut ditemukan hidup di Pantai Pangandaran. Hanya saja kejadian itu pun tak jelas kronologisnya dan tak ada laporannya.
"Itu juga kronologisnya kami tidak tahu, apa di temukan di tengah lautan, apa sudah terdampar di pesisir pantai Pangandaran," ujarnya.
BACA JUGA: Selain Nining, Seorang Pria Juga Kembali Setelah Dua Tahun Tenggelam di Pantai Ujunggenteng
Sementara itu, anggota Satpolair Ujunggenteng Polres Sukabumi, Brigadir Ade menyebutkan dalam kurun waktu dua tahun pihaknya tidak mendapatkan laporan kejadian orang tenggelam di pantai Ujunggenteng dan ditemukan di Pangandaran.
"Kasus seperti Nining belum terjadi di kawasan laut Ujunggenteng." pungkasnya.