SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit gatal-gatal menyerang warga Kampung Pasirtengah RT 21/09, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Warga mengalami gatal-gatal di seluruh tubuh dan muncul benjolan-benjolan kecil bernanah.
Akibat penyakit gatal-gatal ini, warga menjadi kesulitan tidur.
"Banyak benjolan kecil di badan hingga tangan namun sekarang sudah agak mendingan benjolannya sudah agak sembuh tinggal gatal-gatalnya. Kalau malam susah tidur karena gatal-gatal," ungkap Nurhayat (53 tahun) salah seorang warga.
Penyakit gatal tak hanya menyerang orang dewasa, anak-anak pun demikian.
Nengsih (23 tahun) mengungkapkan, bahwa penyakit tersebut menyerang keluarganya bahkan anaknya yang masih berusia satu tahun.
"Kalau siang hari biasa nggak rewel tapi kalau malam rewel terus karena gatal. Namun sekarang sudah berangsur sembuh karena sudah berobat beberapa kali ke Puskesmas," ungkapnya.
BACA JUGA: Polres Sukabumi Kota Bakal Ungkap Misteri Kembalinya Nining Setelah 18 Bulan Hilang Tenggelam
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kadudampit, Yudi Muyadi mengungkapkan, penyakit gatal-gatal yang menyerang warga disebut skabies. Adapun dugaan awal penyakit tersebut berasal dari air yang dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Pihak puskemas pun sudah mengambil sampel air.
"Pada hari Rabu (27/6/2018), kami sudah mengambil sampel air di kampung tersebut untuk dibawa ke Labkesda. Hasilnya hari Rabu sekarang insyaallah keluar. Hasil pemeriksaan kami, warga itu penyakitnya skabies namun sudah kita obati," ungkapnya.