Cerita Keluarga Lihat Tubuh Nining Digulung Ombak Palabuhanratu

Minggu 01 Juli 2018, 13:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nining Sunarsih (52 tahun) wanita asal Kampung Cibunar Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam kondisi hidup usai dilaporkan hilang 18 bulan lalu. Keluarga menduga Nining tenggelam usai tergulung ombak Palabuharatu.

Keponakan Nining, Arif Rahman (22 tahun), masih mengingat detik-detik tubuh Nining saat tergulung ombak. Saat itu, Nining bersama keluarga besar dan beberapa tetangga berlibur ke Palabuhanratu dalam rangka tahun baruan.

Kata Arif, Nining ikut mandi di pantai bersama ibu-ibu lainnya.

"Saya hanya lihat pas tangannya melambai-lambai ketika tergulung ombak. Saat itu, ibu saya yang bareng mandi sama dia (Nining). Ibu saya pun sempat syok," ujar Arif ditemui sukabumiupdate.com, Minggu (1/7/2018).

Namun, Arif mengaku tidak menjadi saksi yang dimintai keterangan oleh petugas polisi dan SAR. Saat itu, kata Arif, yang menjadi saksi adalah Dedah, ibunda Arif, dan seorang tetangga bernama Teni.

"Kalau pengen lebih jelas, harus nanya ke ibu saya juga, tapi saat ini ibu lagi di Jakarta. Yang pasti saat setelah kejadian itu, semua keluarga mencari dan menunggu kabar dari tim SAR," jelasnya.

BACA JUGA: Warga Kadudampit Pulang Setelah 18 Bulan Hilang di Pantai Citepus

Sementara itu, Wanda (24 tahun), anak korban menuturkan, dirinya sempat mendapat kabar bahwa ibunya telah ditemukan dengan keadaan meninggal seminggu setelah kejadian tenggelamnya.

"Waktu itu saya disuruh melihat ke RSUD Palabuhanratu, karena ada jasad perempuan yang ditemukan oleh Tim SAR, katanya ibu saya, pas saya lihat agak ragu karena ciri-cirinya berbeda dengan ibu," ungkapnya.

BACA JUGA: Firasat Mimpi Sebelum Nining Ditemukan Hidup di Pinggir Pantai Palabuhanratu

Kata Wanda, postur tubuhnya jenazah yang ditemukan lebih tinggi, dan kondisinya beberapa bagian tubuh sudah tidak sempurna. Ia mengaku tidak percaya dan sempat melakukan tes DNA di RSUD Palabuhanratu.

"Karena jenazah tersebut berbeda dengan ciri-ciri ibu makanya saya tidak mengakui. Untuk tes DNA kami tidak menerima hasilnya sampai sekarang, yang katanya cuma dua minggu keluar. Sampai keluarga sempat merelakan bahwa ibu tenggelam dan jasadnya hilang," pungkasnya.

Nining Sunarsih (52 tahun) ditemukan dalam kondisi hidup di Pantai Citepus Palabuhanratu. Keluarga menyebut pemenuan ini berawal dari firasat mimpi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams