SUKABUMIUPDATE.com - Kapal Motor (KM) Jaya Samudera 63, dengan kemampuan 20 grosstone (GT) kini terbengkalai tak berfungsi di pesisir pantai Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Kapal ini bantuan Direktorat Pengembangan Sumber Daya Alam Kawasan Perdesaan, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (Kemendesa).
BACA JUGA: Pencarian Korban Tenggelam di Ujung Genteng Terkendala Ombak dan Keruhnya Air
"Kapal penangkap ikan ini bantuan tahun 2016,dengan nilai sekitar Rp.1,6 Miliar. Untuk tiga desa yaitu Ujung Genteng, Purwasedar dan Pangumbahan dikelola melalui Bumdes,” jelas Ketua Bumdes Ujung Genteng, Sudiar kepada sukabumiupdate.com, Selasa (26/6/2018).
Menurut Sudiar kapal ini pernah beroperasi dua kali. Pemberangkatan kedua, saat akan pulang kapal dihantam badai dan terkena karang hingga mengalami kebocoran cukup parah.
“Ada kebocoran dibagian bawah dan atas sehingga terpaksa diparkirkan. Sudah kami laporkan kondisi Kapal Motor (KM) tersebut, sampai hari ini belum ada tindak lanjutnya,” sambungnya.
Hal ini dibenarkan oleh Pengelolah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujung Genteng, namun tak mampu berbuat banyak. “Kami hanya sebatas mengetahui saja saat serah terima di kantor Desa Ujung Genteng saat itu, "jelas Adang.
Adang menyangkan tidak beroperasinya kapal motor ini, karena kemampuannya melaut sangat dibutuhkan nelayan tradisional. “Sayangkan mubazir saja, terparkir lama. Padahal nilainya kan cukup tinggi,” pungkasnya.
