Dikotori Sampah, Pemdes Ciwaru Sukabumi Bakal Gelar Bersih-bersih Pantai Palangpang

Kamis 21 Juni 2018, 04:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah objek wisata yang berada di kawasan Geopark Ciletuh menjadi tujuan para wisatawan menikmati libur lebaran.

Salah satunya pantai Palangpang yang berada di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Gowes dari Tangerang Demi Nikmati Objek Wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu

Hanya saja, akibat membludkanya wisatawan muncul masalah yaitu pantai Palangpang dikotori sampah. Foto-foto pantai Palangpang penuh sampah beredar di media sosial dan mendapat kritikan dari netizen.

Persoalan sampah ini diakui terjadi oleh pihak Pemerintah Desa (pemdes) dan Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Desa Ciwaru.

Pembersihan pantai Palangpang Geopark Ciletuh oleh pemdes, kompepar, masyarakat dan Disperkimsih. |Sumber Foto: Ragil Gilang

"Kami tidak menampik memang banyaknya sampah yang terjadi di sekitar Pantai Palangpang, sehingga foto sampah tersebar di medsos," ungkap Kades Ciwaru Taopik Guntur Rohmi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (21/6/2018).

Taopik menuturkan foto sampah yang tersebar di media sosial ini terjadi pada hari Minggu (17/6/2018) karena membludaknya pengunjung ke Geopark Ciletuh. Saat itu, pengunjung mencapai puluhan ribu orang yang datang dari Sukabumi dan luar daerah. Akibatnya petugas kebersihan kewalahan karena luas area pesisir pantai Palangpang sekitar tiga kilometer.

Pada Senin (18/6/2018) saat wisatawan sudah mulai berkurang, Pemdes dan masyarakat melakukan bersih-bersih pantai. Bahkan Pemdes sudah mengagendakan bersih-bersih pantai secara besar-besaran.

"Mulai hari Senin kemarin kami sudah memulai mengadakan bersih-bersih dan itu sudah menjadi rutinitas kami. Selepas libur lebaran mengadakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) membersihkan sampah," jelasnya.

Sementara itu, ketua Kompepar Desa Ciwaru Yudi Mulyadi menjelaskan bersih-bersih pantai secara besar-besaran yang dilaksanakan pada Minggu (24/6/2018) mendatang, akan melibatkan Muspika Ciemas, UPTD Puskesmas Tamanjaya, Pemdes Ciwaru, Balawista dan relawan lainnya.

BACA JUGA: Wisatawan Membludak, Jalur Geopark Ciletuh Macet

Meski demikian, pihaknya secara bertahap sudah melakukan pembersihan pantai. Dari pembersihan yang sudah dilakukan sampah hingga mencapai dua truk.

"Kemarin sampahnya sudah diangkut sebanyak dua truk sampai sekarang pengunjung masih nampak berdatangan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin