Komplotan Begal Taksi Online Beraksi di Cidadap Sukabumi

Senin 11 Juni 2018, 05:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak tiga komplotan begal kini meringkuk di ruang tahanan Polsek Sagaranten, Polres Sukabumi. Mereka berhasil diciduk saat beraksi di wilayah Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Minggu 10 Juni dini hari.

Tiga pelaku berinisal HD, KA, dan YS. Mereka memesan taksi online yang dikemudikan Anggi Kurniawan (24 tahun), untuk perjalanan Stasiun Kereta Depok Lama, Kota Depok, menuju Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur.

BACA JUGA: Polres Sukabumi Kota Amankan Belasan Anak Punk

Order perjalanan taksi online dilakukan salah satu pelaku, yakni HD. Diperjalanan, para pelaku meminta korban untuk mengambil jalan pintas melewati Kecamatan Sagaranten dan kawasan Cianjur Selatan.

Korban yang masih dan belum tahu kondisi jalan, menuruti permintaan para pelaku. Setibanya di Kampung Datar Mahoni, Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap sekitar pukul 03:00 dini hari, pelaku HD yang duduk di kursi kiri depan menodongkan golok ke arah Anggi Sopir. Ia pun menendang sopir hingga terpental keluar.

Salah satu pelaku mengambil alih kemudi dan membawa kabur Mobil Avanza Veloz bernopol B 1303 ZFW.

"Namun saat itu jalan penghubungnya rusak, kami memutuskan kembali ke Jalan Sagaranten," ujar HD, salah satu pelaku, ditemui sukabumiupdate.com di Polsek Sagaranten, Senin (11/6/2018).

Sementara, korban yang dijatuhkan dari mobilnya kemudian didapati warga sekitar. Warga pun membantu korban untuk melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

Sekitar satu jam kemudian, warga menemukan mobil korban di Jalan Erpah, Kampung Balesa, Desa Padasenang. Warga kemudian melaporkannya ke polisi.

Dua pelaku, yakni HD dan KA ditangkap di area perkebunan karet PT Talaga Kancana, Kecamatan Cidadap. Sementara YS, sempat melarikan diri.

Polisi mengamankan unit kendaraan milik korban serta sejumlah barang bukti lain, yakni handphone dan sebilah golok.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production