SUKABUMIUPDATE.com - H-6 Idul Fitri, volume kendaraan mulai memadati jalur Sukabumi, sedangkan puncak arus mudik di jalur ini diprediksi akan terjadi pada H-2 Idul fitri. Pengendara yang melintas di jalur Sukabumi diharapkan memperhatikan titik-titik pusat kemacetan lalu lintas.
BACA JUGA: Arus Kendaraan dari Tol Bocimi Deras, Lalu Lintas di Jalur Sukabumi Padat
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas, Dishub Kabupaten sukabumi, Iwan ATD mengatakan, terdapat sejumlah titik rawan kemacetan di jalur Sukabumi dimulai dari Cicurug hingga Sukaraja.
Titik Rawan kemacetan diantaranya dimulai dari pintu keluar tol fungsional Bocimi di Benda Kecamatan Cicurug, jalan masuk alternatif Tenjoayu, Pasar Cicurug, simpang Cidahu, pintu keluar jalan alternatif Parungkuda, Pasar Parungkuda, simpang Cikidang, Pasar Cibadak, Simpang Ratu, simpang alternatif Nagrak, simpang PDAM, dan Sukaraja.
Iwan menegaskan, kemacetan akan berkurang karena aktivitas pabrik-pabrik di wilayah utara Sukabumi sudah libur.
"Tapi kita memprediksi kemacetan libur lebaran itu kemungkinan tidak akan cukup parah dibandingkan dengan macet hari biasa. Karena semua pabrik di daerah utara libur," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (8/6/2018).
Dalam pengamanan arus mudik dan balik lebaran, Dishub Kabupaten Sukabumi mengerahkan 267 anggota dan 26 tim urai yang disebar di titik-titik rawan kemacetan. Dalam bertugas nanti, Dishub akan bekerjasama dengan pihak kepolisian.
"Tentunya kita juga bekerja sama dengan kepolisian, agar kepadatan arus lalu lintas selama libur lebaran tidak terjadi kemacetan yang cukup parah," pungkasnya.