ODGJ Dirantai di Kapal Berangsur Sembuh Usai Direhab di Yayasan Aura Welas Asih Palabuhanratu

Jumat 01 Juni 2018, 09:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mustopa (27 tahun), salah satu penghuni panti rehabilitasi sosial Yayasan Aura Welas Asih Palabuharatu, perlahan mulai pulih. Pria yang direhabilitasi karena mengidap gangguan jiwa itu, kini menjadi pendamping Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di yayasan tersebut.

Mustopa adalah warga Kampung Kali Gayam, Dusun/Kelurahan Biron, Kecamatan Banyaan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Ia dititipkan di Yayasan Aura Welas Asih, dan menjalani rehabilitasi selama tiga bulan.

BACA JUGA: Pemkab Sukabumi Hibahkan Lahan dan Bangunan Untuk Panti ODGJ di Palabuhanratu

Informasi dihimpun, Mustopa dibawa ke Yayasan Aura Welas Asih saat dirinya terjaring operasi  Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Februari 2018 lalu. Belakangan diketahui, Mustopa adalah salah satu nelayan yang sempat dirantai di kapal, karena kerap melakukan tindakan yang membahayakan jiwanya.

<iframe src="//www.youtube.com/embed/wDsfB3ATp4Q" width="315" height="177" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>

Pemilik Panti  Aura Welas Asih, Denny Solang mengungkapkan, Mustopa awalnya kerja di kapal. Dia berangkat dari Pelabuhan Muara Baru, Jakarta pada November 2017. Tujuannya ke Ambon, Maluku.

"Setelah di kapal satu minggu menuju Ambon, dia sakit. Menurut informasi dari rekannya, Mustofa stress, katanya kepala serasa mau pecah," ujar Denny Solang ditemui sukabumiupdate.com, Jumat (1/6/2018).

Kapten kapal terpaksa merantai tubuh Mustopa untuk keselamatan. Mustopa selalu mau nyebur ke laut. Ia hidup diikatan rantai besi selama 40 hari.

"Kemudian setelah kapal sampai ke Muara Baru, Mustopa diajak sama rekan kerjanya dan kemudian di suruh pulang. Tapi Mustopa malah nyasar," ujar Denny.

"Bukannya ke Jawa, malah ke terminal Bogor. Dari sana jalan kaki sampai ke Sukabumi, akhirnya pada 6 Februari 2018 kena razia Satpol PP Kota Sukabumi yang kemudian di bawa ke panti kami," tutur Denny.

Selama di Aura Welas Asih, Mustofa mendapatkan perawatan dengan pengobatan kurang lebih tiga bulan. Termasuk perawatan medis di Rumah Sakit Marzuki Mahdi di bogor, selama satu bulan.

"Sampai awal bulan Mei 2018, Mustofa sembuh total. Ingatannya normal dan bisa beraktivitas seperti biasa.

Kini, Mustopa punya rutinitas baru. Ia menggembala kambing, membantu membersihkan ruangan di Panti Aura Welas Asih. Denny mengatakan, Mustopa juga ingin pulang ke Jawa setelah lebaran.

Mustopa berangsur pulih usai menjalani rehabilitasi di Yayasan Aura Welas Asih Palabuhanratu.

Sementara itu kapten kapal juga pernah menelepon ke Yayasan Aura Welas Asih. Kata Denny, kapten kapal akan membantu dengan cara mengirim uang untuk Mustopa.

"Di kampung nya di Jawa, Mustopa itu anak yatim piatu dan tinggal sama kakeknya. Mustofa sempat cerita penyebab Ia sakit. Dia berpikir di tengah laut tidak ada siapa-siapa, ditambah memikirkan keluarga, dan sebagainya. Makanya dia bilang ke saya kepalanya serasa mau pecah," pungkas Denny.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa