CV BAS Cikembar Sukabumi Jual Aset Perusahaan untuk Bayar Upah Buruh

Senin 28 Mei 2018, 21:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak perusahaan CV Berkah Alam Saribumi (BAS) tetap tidak bisa membayar upah buruh. Tapi pihak perusahaan akan menjual aset perusahaan diantaranya berupa mesin-mesin konveksi untuk membayar upah.

Mediasi dilakukan antara perwakilan buruh dengan manajemen perusahaan serta unsur pemerintah di Yonif 310 Cikembar, Senin (28/5/2018) malam. Perusahaan garmen yang berada di Kampung Bungurpandak Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi ini menunggak upah untuk 600 orang karyawan sebesar Rp 1,2 miliar. Adapun mesin konveksi di perusahaan tersebut bernilai Rp 1,7 miliar

Sulistiyono (30 tahun) perwakilan buruh mengatakan, semua karyawan menerima apa yang menjadi keputusan bersama, bahwa upah akan dibayar setelah aset perusahaan terjual.

<iframe src="//www.youtube.com/embed/cfoEC28XXjo" width="315" height="180" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>

"Kita diberikan jaminan oleh perusahaan berupa mesin yang akan dijual untuk membayar semua gaji kami. Informasinya sudah ada pihak yang akan membeli semua aset perusahaan," jelasnya.

BACA JUGA:  Unjuk Rasa Buruh di Cikembar Sukabumi, Perempuan Ini Nangis Minta Suaminya yang Luka Pulang

Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan CV BAS, Nanik menjelaskan, seluruh aset perusahaan diantaranya berupa mesin-mesin konveksi hingga tanah dan bangunan pabrik bernilai Rp 5 miliar. Menurut dia, pihak perusahaan bukannya lari dari tanggungjawab tapi pembeli aset perusahaan belum sanggup apabila pembayaran dilakukan hari ini.

"Pihak pembeli pun belum bisa memastikan kapan akan ada pembayarannya," pungkasnya.

BACA JUGA: Unjuk Rasa Buruh Ricuh di Sukabumi, Anggota Polisi Berdarah-darah Kena Lemparan Batu

Perusahaan ini semestinya membayar upah buruh pada tanggal 10 lalu, kemudian pihak perusahaan terus berjanji akan membayar upah namun tidak dilaksanakan.

Buruh pun menggelar unjuk rasa tapi jajaran manajeman perusahaan membuat buruh geram karena tak memberikan kepastian hingga unjuk rasa berujung kericuhan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa