SUKABUMIUPDATE.com - Sekertaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi, Muhamad Kusoy angkat bicara terkait peristiwa aksi bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo. Ia menegaskan, terorisme bukan bagian dari Islam.
"Kita lihat saja perilaku Rasululla. Beliau tidak pernah melakukan seperti itu," tukas Kusoy ditemui sukabumiupdate.com, Senin (14/4/2018).
Kusoy menjelaskan, terorisme adalah paham dan perilaku merusak. Membuat banyak orang ketakutan dan celaka. Hal ini sama sekali tidak diajarkan dalam Islam.
BACA JUGA: Honda Brio Dipakai Teroris di Sukabumi-Cianjur, Warga: Itu Mobil Taksi Online
"Jadi intinya, paham dan perilaku teror ini bukanlah Islam," ucapnya.
Khusus di Kota Sukabumi, lanjut Kusoy, pihaknya beberapa melakukan konsolidasi dengan para ulama. Konsolidasi digelar khusus sebagai upaya pencegahan terorisme.
"Kalau penindakan itu bagian aparatur, kami bagian pereventif," imbuhnya.