SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah rumah semi permanen di Kampung Kamandoran RT 1 RW 10, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi ambruk usai diterjang hujan deras disertai anging kencang, Sabtu (7/4/2018) malam. Para penghuni yang terdiri dari seorang wanita jompo bersama empat cucunya selamat.
Informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.45 WIB. Sebelumnya ambruk, sempat terdengar suara gemuruh.
BACA JUGA: Kunker di Selatan Kabupaten Sukabumi, Jokowi Bakal Touring Naik Chopper
"Hujan deras sejak sore. Memang rumahnya sudah tua," kata Udin Samsudin (58 tahun), warga sekitar ditemui sukabumiupdate.com, Minggu (8/4/2018).
Udin menjelaskan, rumah yang ambruk diketahui milik Lili. Namun, sudah sekitar satu bulan ini, rumah tersebut dihuni Mak Amih (65 tahun) seorang janda jompo bersama empat cucunya.
Amih diperbolehkan menghuni rumah tersebut karena rumah pribadinya, masih di Kampung Kamandoran, juga ambruk.
"Tidak ada korban dalam peristiwa ini, kayu rumah ambruk saling mengganjal," kata Udin.
Saat ini, warga sekitar tengah bergotong royong mengevakuasi puing-puing rumah. Untuk sementara, Mak Amih dan cucunya diungsikan ke rumah tetangga.
BACA JUGA: Ribuan Warga Menanti Kedatangan Presiden Jokowi di Bantargadung Sukabumi
"Untuk sementar di rumah saya," tutur Udin.
Ketua RT setempat, Yudi Kristi berharap pemerintah memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah warganya yang rusak. Pihaknya pernah berupaya mengajukan bantuan, namun belum berhasil.