Terbukti Narik di Cibadak Sukabumi, Pengemudi Ojek Online Diminta Ikuti Kesepakatan

Selasa 03 April 2018, 11:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pengemudi ojek online yang terjaring sweeping ojek pangkalan dinyatakan melanggar kesepakatan. Pengemudi ojek online ini menarik penumpang di wilayah Kecamatan Cibadak yang jaraknya tak jauh dari pangkalan ojek.

Kapolsek Cibadak Kompol Suhardiman menuturkan, pengemudi ojek online tidak mengindahkan kesepakatan yang sudah dibuat antara ojek pangkalan dan online.

"Mereka sepakat ojek online tidak akan menarik penumpang di pangkalan ojek pangkalan, apabila ojek pangkalan menemukan ojek online melanggar kesepakatan akan dibawa ke kepolisian untuk ditindaklanjuti. Tadi kami menerima ada tiga pengemudi ojek online yang diduga melanggar kesepakatan. Dari hasil pemeriksaan hanya satu pengemudi ojek online yang melanggar," ujarnya saat ditemui sukabumiupdate.com, Selasa (3/4/2018).

BACA JUGA:  Kena Sweeping, Pengemudi Ojek Online Dibawa ke Polsek Cibadak Sukabumi

Menurut Suhardiman, kesepakatan antara ojek pangkalan dan ojek online nantinya akan melibatkan semua stakeholders. Termasuk melibatkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi untuk mengurangi terjadinya gesekan kedua belah pihak.

"Kesepakatan memang perlu lebih luas lagi dan akan ditegaskan kembali, serta akan dipercepat karena gesekan bukan hanya di Cibadak," jelasnya.

Sedangkan pengemudi ojek online narik penumpang di Cibadak diminta tidak mengulang hal serupa.

Sementara itu, Ketua komunitas ojek online Dedi Rohaedi (45 tahun) menjelaskan, ada beberapa pengemudi Grab yang melanggar kesepakatan dan tiga orang pemudi ojek online tersebut single fighter atau tidak mempunyai komunitas.

BACA JUGA: Ratusan Pengojek Pangkalan Cibadak dan Cicurug Sukabumi Tolak Ojek Online

"Mereka diluar komunitas kita, atau mungkin mereka tidak tahu. Tapi kita akan tegaskan untuk sementara waktu pemgemudi Grab yang tergabung di komunitas maupun diluar kita akan tekankan tidak boleh menarik penumpang di wilayah Cibadak," ungkapnya.

Kedepannya dari pihak ojek online akan meminta mediasi ke DPRD Kabupaten Sukabumi untuk mencari solusi yang terbaik.

"Kita sama-sama punya kebutuhan punya anak istri. Tapi tentunya kita harus menghargai  temen-temen ojek pangkalan dan tetap ojek online tidak boleh mengambil penumpang kurang lebih 20 meter dekat pangkalan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina