SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Forum Komunikasi Sar Daerah, Okih Fajri menghimbau para pengunjung yang datang ke kawasan objek wisata pantai Palabuhanratu untuk lebih berhati-hati. Pengunjung diminta lebih selektif dalam menentukan tempat untuk berenang.
"Untuk pengunjung pantai, hindari berenang di pantai yang berarus. Perhatikan rambu-rambu himbuan serta larangan mandi, " ujar Okih kepada sukabumiupdate.com, Minggu (1/3/2018).
BACA JUGA: Pelajar Asal Bogor Tenggelam di Palabuhanratu Ditemukan Tak Bernyawa
Kawasan objek wisata pantai di Palabuhanratu memiliki karakter arus bawah yang kuat. Pengunjung diminta mengenali karakter alam Palabuhanratu, dan tidak mengambil risiko dengan bermain di arus ombak yang tinggi.
"Segera menghubungi petugas jaga bila membutuhkan pertolongan, atau bila terseret arus upayakan tenang. Arus jangan dilawan, berusahalah tetap mengambang untuk keluar dari jalur arus, dengan berenang ke sebelah kiri, atau kanan," jelas Okih.
BACA JUGA: Tiga Pelajar Asal Bogor Terseret Ombak Palabuhanratu
Terpisah, Kepala Divisi Operasional dan Latihan Balawista Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepulloh menambahkan, pihaknya sudah berupaya meminimalisir adanya kecelakaan wisatawan. Balawista sudah memasang bendera tanda peringatan dan himbuan agar pengunjung tidak berenang atau mandi ditempat rawan.
"Di Karanghawu ada beberapa titik rawan, baik di Karanghawu Kebon Kalapa, Pos Karanghawu, maupun depan koramil," pungkas Asep Edom.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar asal Bogor terseret ombak saat berenang di sekitar Pantai Karanghawu. Korban ditemukan terapung di perairan sekitar pantai, pagi tadi.