SUKABUMIUPDATE.com - Bayu Ramadani Pratama (11 tahun). Seorang anak laki-laki mengaku berasal dari Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kini berada di Polsek Parungkuda. Masih berseragam SD, Bayu mengaku ditinggal ayah tirinya di jalanan.
Bayu ditemukan sedang menangis di depan Masjid An Nawawi, Jalan Raya Siliwangi, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Senin (26/03/2018).
BACA JUGA: Bocah Terlantar di Benteng Sukabumi Dijemput Nenek, Suasana Haru Pecah di Panti Asuhan
"Ketika saya sedang ngobrol berdua bersama teman saat pulang kerja, saya melihat seorang anak kecil seragam sekolah dasar mundar-mandir di pinggir jalan sambil menangis," ungkap Nuryani (34 tahun) karyawan swasta yang pertama kali menemukan bocah tersebut.
Nuryani kemudian mendekati Bayu. Awalnya, Bayu tidak menjawab apapun saat ditanya. Hanya menangis.
"Pelan-pelan saya tanya terus, ternyata dia mau bercerita. Bayu mengaku sedang menunggu ayahnya sejak pukul 13:00 WIB siang tadi," kata Nuryani.
BACA JUGA: Terlantar, Pria Paruh Baya di Parungkuda Kabupaten Sukabumi Dievakuasi Petugas Panti
Mengetahui ada kejanggalan dari cerita Bayu, Nuryani lantas membawanya ke Markas Polsek Parungkuda.
Dikonfirmasi terpisah, Anggota Polsek Parungkuda, Bripka Iskandar Usman mengatakan, Bayu Ramadani Pratama mengaku bersekolah di SDN Binong Kelas 4. Ia mengaku berasa dari daerah Citarik, Palabuhanratu.
BACA JUGA: Tega, Bocah Perempuan Ditinggal di Cibadak Kabupaten Sukabumi
Ia mengaku naik angkot dari Cicurug bersama ayahnya dengan tujuan ke arah Palabuhanratu. Namun, ketika sampai di daerah Talang Palagan Bojongkokosan, sang ayah mengajak bayu turun dari angkot. Namun, sang ayah malah naik angkot lagi, meninggalkan bayu di pinggir jalan.
"Bayu mengaku ayah tirinya bernama Rian Apriansyah dan Ibu Kandungnya Siti Jamilah. Baru pindah sekitar satu minggu ke Citarik Palabuhanratu. Asalnya dari Pajagan Cicurug," Pungkasnya.