SUKABUMIUPDATE.com - Rumah milik Mak Icoh (54 tahun), janda asal Kampung Babakan Cipaneungah RT 3/4, Desa Pondokkasotengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi hancur rata dengan tanah. Rumahnya rusak usai diterjang air limpasan dari kolam ikan tetangga. Kolam tersebut jebol usai diguyur hujan.

Kepala Desa Pondokkaso Tengah Agun Gunawan, mengatakan, musibah itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, Sabtu (24/3/2018). Hampir seluruh bagian dinding rumah semi permanen tersebut ambruk.

BACA JUGA: Hendak Direhab, Rumah Reyot Milik Warga Desa Ciambar Sukabumi Keburu Ambruk

Seluruh barang yang berada di dalam rumah tidak bisa diselamatkan. Beruntung, Icoh bersama lima cucunya bisa menyelamatkan diri.

"Kami dari Pemdes Pondokkasotengah, didampingi Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa menyampaikan rasa prihatin terhadap keluarga Mak Icoh. Kami menyerahkan sembako dan baju layak pakai semoga bermanfaat," ungkap Agun ditemui usai penyerahan bantuan, Minggu(25/3/2018).

BACA JUGA: Banjir di Palabuhanratu Sukabumi, BPBD Sebut 25 Rumah Terendam

Atas musibah ini Agun mengimbau masyarakat yang tinggal di pinggir kolam ikan seperti Icoh untuk tetap waspada.  Terutama saat terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi.

Di sisi lain, Agun meminta pemilik kolam ikan untuk membuat tembok kolamnya menjadi permanen. Musibah ini menimbulkan kerugian materil sekitar Rp 25 juta.

"Untuk sementara Mak Icoh bersama cucunya tinggal di rumah tetangga," tutur Agun.

BACA JUGA: Tanggul Air Peternakan Jebol, 20 Rumah di Nagrak Sukabumi Terendam Lumpur

Sementara itu, pemilik kolam ikan, Ace Roup (32 tahun) mengaku akan bertanggung jawab. Ia akan memperbaiki rumah Icoh yang hancur.

"Ya karena ini musibah faktor alam yang tidak kita ketahui, namun saya tetap bangunkan kembali rumahnya yang hancur," ungkapnya.

"Perbaikan rumah dan kolam mungkin menghabiskan sekitar Rp 50 jutaan," pungkas Ace.