SUKABUMIUPDATE.com - Jenazah seorang wanita yang tertabrak kereta di Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi hingga kini masih berada di RSUD R Syamsudin SH. Polisi masih kesulitan mengungkap identitasnya.
"Kami berupaya menyebarkan ciri-ciri identitas korban. Namun hingga kini belum terungkap," ujar Kapolsek Kebonpedes, Iptu Yanto Sudiarto dikonfirmasi sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon, Selasa (13/3/2018).
Ia menambahkan, hingga saat ini belum ada warga yang melaporkan kehilangan sanak saudara. "Kami masih berupaya menyebarkan identifikasi korban," tuturnya.
BACA JUGA: Begini Ciri-ciri Wanita Tewas Tergilas Kereta di Kebonpedes Sukabumi
Lebih lanjut Iptu Yanto menegaskan, wanita paruh baya berbaju merah itu tersambar kereta saat berjalan di tepi rel. Polisi mendapati karcit tiket kereta jurusan Cianjur-Sukabumi di dekat jenazah.
"Tapi tiket tersebut tidak di tangan korban, namun berada di sekitarnya," terangnya.
Sementara itu, Supervisor Pelayanan dan Perjalanan Kereta Api di Stasiun Sukabumi, Wartomo menyebut, wanita yang tewas diduga sengaja menabrakan diri. Keterangan dari masinis, wanita tanpa identitas itu tertabrak dalam posisi berdiri menelentangkan tangan.
"Atas dasar laporan yang saya terima, peristiwa ini terjadi diduga karena korban berniat bunuh diri. " terang Wartomo.
BACA JUGA: Mengerikan! Perempuan Berpakaian Merah Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi
Soal keberadaan tiket, juga tidak bisa menunjukan kepada identitas korban. Pasalnya, khusus kereta jurusan Sukabumi-Cianjur, mekanisme pemesanan tiket tak membutuhkan identitas KTP.
"Tadi juga ada polisi yang datang dan tanya soal tiket, dalam pembelian jurusan itu memang tidak tercantum identitas karena pemesanannya tidak usah menulis manifes. Tinggal beli, langsung berangkat," ujarnya.
Wartomo menjelaskan, korban kecelakaan akan ditangani oleh kepolisian dan jasa raharja. Dalam peristiwa ini, pihaknya hanya bisa melaporkan kronogis kejadian ke pejabat PT KAI di Daop 1.