SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 45 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Cigombong RT 20/03, Desa Pagelaran, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, belum memiliki sarana MCK dan jamban yang layak.
Di kampung tersebut baru ada lima rumah saja yang memiliki MCK, itupun lokasinya berada di luar rumah karena warga menggunakannya secara bergantian.
Untuk jamban, warga Kampung Cigombong yang rata-rata bekerja sebagai petani biasa membuat septic tank yang mereka buat non permanen.
BACA JUGA: Ngeri!!! Warga Cijambe dan Cigedang Kabupaten Sukabumi Gunakan Air Sungai untuk MCK
Sumber air bersih bukan berasal dari sumur tapi mata air dari perbukitan yang berada di atas rumah warga.
Kondisi kampung yang berada di atas ketinggian dan bertanah gembur menjadi penyebab sulitnya warga membuat sumur. Sehingga Warga, Idim (51 tahun) mengaku MCK miliknya dipergunakan enam KK setiap harinya secara bergantian. Untuk sumber air dialirkan dari daerah pegunungan menggunakan selang.
"Dulu saya membuat aliran air dari gunung dengan selang dengan biaya pribadi," ungkap Idim.
BACA JUGA: Mulai Tercemar, 50 Tahun Warga Cirengrang Kabupaten Sukabumi Manfaatkan Air Sungai
Mirah (28 tahun) warga lainya mengungkapkan di daerahnya ini memang sulit membuat sumur karena tanahnya gembur. Ketika sumur dibuat selalu longsor.
"Dulu kami pernah nyoba membuat sumur sendiri, namun slalu longsor karena memang tanah di sini sangat gembur," jelas Mirah.
Warga berharap pemerintah membantu warga menyediakan sumber mata air bersih dan MCK yang layak.
