Pendaki Asal Bogor Dikabarkan Tersesat di Gunung Salak

Sabtu 03 Maret 2018, 14:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pendaki asal Bogor dikabarkan hilang kontak di Gunung Salak. Relawan dari sejumlah Potensi SAR di Bogor dan Sukabumi tengah berupaya melakukan pencarian.

"Tim SAR gabungan dari bogor sudah mendatangi rumah survivor, hasilnya pihak keluarga menjelaskan bahwa survivor pada pagi hari ini memang benar naik ke Gunung Salak," ujar Aulia Sholihanto, Koordinator Pos Basarnas Sukabumi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (3/3/2018).

BACA JUGA: Mendaki, Satu Selamat dan Tiga Orang masih dalam Pencarian Tim TNGHS Cidahu Kabupaten Sukabumi

 Aulia menambahkan, salah satu survivor diketahui bernama Dimas Ramadhan (22 tahun), warga Batu Tulis, Gang Balekembang RT 1 RW 4, Kelurahan Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Informasi yang diterima Pos Basarnas Sukabumi, Dimas berangkat ke Gunung Salak bersama satu orang rekannya.

"Survivor memberi informasi ke temannya bahwa dia tersesat di sekitar kawah ratu,  informasi tersebut diterima sekitar jam 14.00 tadi," ujar Aulia.

Saat ini, lanjut Aulia, seanyak 6 orang relawan potensi SAR Bogor sudah tengah mengupayakan pencarian dengan naik melalui jalur Gunung Bunder. Sementara 17 orang relawan potensi SAR di Sukabumi naik dari jalur Javanaspa Cidahu. Pergerakan tim potensi SAR sukabumi dimulai pukul 17.30.

"Potensi SAR Bogor dan Sukabumi akan bertemu di Kawah Ratu, dan melakukan pencarian bersama-sama," kata Aulia.

Jika sampai pukul 23.00 WIB survivor belum ditemukan, Tim SAR gabungan akan mengevaluasi ulang informasi tersebut.

BACA JUGA: Ditemukan, Tiga Gadis Tersesat Pengunjung Taman Situ Gunung Kabupaten Sukabumi

 "Sampai saat ini jalur resmi pendakian Taman Nasional Gunung Halimun Salak masih di tutup, dan survivor naik dari jalur tidak resmi. Artinya, semua data survivor tidak terdata di pos penjagaan dan informasi ini belum bisa dipastikan hoax atau benar-benar terjadi," tuturnya.

Sekadar diketahui, upaya pencarian dilakukan oleh relawan dari berbagai komunitas potensi SAR. Diantaranya SAR Khatulistiwa, Volunteer Gunung Salak, Aqua Rescue, Ruang Peduli, dan sejumlah potsar dari Bogor.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten