SUKABUMIUPDATE.com - Pendaki asal Bogor dikabarkan hilang kontak di Gunung Salak. Relawan dari sejumlah Potensi SAR di Bogor dan Sukabumi tengah berupaya melakukan pencarian.
"Tim SAR gabungan dari bogor sudah mendatangi rumah survivor, hasilnya pihak keluarga menjelaskan bahwa survivor pada pagi hari ini memang benar naik ke Gunung Salak," ujar Aulia Sholihanto, Koordinator Pos Basarnas Sukabumi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (3/3/2018).
BACA JUGA: Mendaki, Satu Selamat dan Tiga Orang masih dalam Pencarian Tim TNGHS Cidahu Kabupaten Sukabumi
Aulia menambahkan, salah satu survivor diketahui bernama Dimas Ramadhan (22 tahun), warga Batu Tulis, Gang Balekembang RT 1 RW 4, Kelurahan Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Informasi yang diterima Pos Basarnas Sukabumi, Dimas berangkat ke Gunung Salak bersama satu orang rekannya.
"Survivor memberi informasi ke temannya bahwa dia tersesat di sekitar kawah ratu, informasi tersebut diterima sekitar jam 14.00 tadi," ujar Aulia.
Saat ini, lanjut Aulia, seanyak 6 orang relawan potensi SAR Bogor sudah tengah mengupayakan pencarian dengan naik melalui jalur Gunung Bunder. Sementara 17 orang relawan potensi SAR di Sukabumi naik dari jalur Javanaspa Cidahu. Pergerakan tim potensi SAR sukabumi dimulai pukul 17.30.
"Potensi SAR Bogor dan Sukabumi akan bertemu di Kawah Ratu, dan melakukan pencarian bersama-sama," kata Aulia.
Jika sampai pukul 23.00 WIB survivor belum ditemukan, Tim SAR gabungan akan mengevaluasi ulang informasi tersebut.
BACA JUGA: Ditemukan, Tiga Gadis Tersesat Pengunjung Taman Situ Gunung Kabupaten Sukabumi
"Sampai saat ini jalur resmi pendakian Taman Nasional Gunung Halimun Salak masih di tutup, dan survivor naik dari jalur tidak resmi. Artinya, semua data survivor tidak terdata di pos penjagaan dan informasi ini belum bisa dipastikan hoax atau benar-benar terjadi," tuturnya.
Sekadar diketahui, upaya pencarian dilakukan oleh relawan dari berbagai komunitas potensi SAR. Diantaranya SAR Khatulistiwa, Volunteer Gunung Salak, Aqua Rescue, Ruang Peduli, dan sejumlah potsar dari Bogor.