SUKABUMIUPDATE.com - Dua kendaraan terlibat kecelakaan di Jalan Sukabumip-Bogor, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Tabrakan terjadi diduga dikarenakan sopir salah satu kendaraan mengantuk.
Tabrakan melibatkan kendaraan dumtruk engkel bernopol F 8554 AS yang dikemudikan oleh Rizki (19 tahun). Diduga mengantuk, kendaraan yang dikemudikan Rizki menabrak tronton dengan nomor polisi Z 8875 NI yang dikendarai Budianto (47 tahun).
BACA JUGA: Dua Motor Adu Banteng di Parungseah Sukabumi
Informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com menyebutkan, peristiwa terjadi tepatnya di Jalan Siliwangi, Kampung Ciutara, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda sekitar pukul 05.30 wib, Jumat (2/3/2018). Kernet truk dumtruk, Dede (19 tahun), mengalami patah tulang.
"Setelah saya Salat Subuh terdengar suara benturan keras sekali di depan rumah, dan ketika saya keluar terlihat dua truk saling adu kepala. Kernetnya teriak-teriak minta tolong karena terjepit kabin, patah tulang kaki sebelah kanan," ujar Adi Sungkawa (57 tahun) seorang warga sekitar.
BACA JUGA: Dua Kendaraan Adu Banteng di Jalan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
Adi menambahkan, warga sempat kesulitan saat mengevakuasi korban dari himpitan kabin. Dede baru bisa dievakuasi sekitar setengah jam setelah kejadian.
"Mobilnya ditarik pake truk lain, baru bisa dievakuasi."
"Mungkin karena sopir truk mengantuk dan posisi jalan tikungan tajam sehingga kendaraan sudah melawati garis pembatas jalan," Adi.
BACA JUGA: Adu Banteng, Satu Orang Tewas di Tempat dan Satunya Lagi Dilarikan ke RS Bunut Kota Sukabumi
Sementara itu, pengemudi tronton menuturkan saat kejadian posisi truk sudah hampir menyeberang jalan. Dum truk melaju dari arah Sukabumi, sedangkan tronton yang dikendarainya sedang mengarah ke arah sebaliknya.
"Jadi pas di tikungan, tidak bisa menghindar. Ketika saya mau menghindar di belakang truk tersebut ada angkot," ujar Budianto.