Gawat! Dua Tahun Lagi Lahan TPA Kota Sukabumi Habis

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Luas lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Sukabumi hanya tersisa 1,5 hektar. Lahan sisa tersebut hanya bisa digunakan untuk membuang sampah selama dua tahun saja setelah itu Kota Sukabumi tidak memiliki tempat.

"Dalam perhari sampah yang dihasilkan mencapai 165 ton, 65 ton masuk ke bank sampah, sisanya lempar TPA," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi Adil Budiman, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (21/2/2018).

BACA JUGA: Kota Sukabumi Hasilkan 42 Ton Sampah Anorganik per Hari

Menurutnya jika tingkat kesadaran masyarakat tentang pembuangan sampah terus berkurang maka lahan TPA Sukabumi secepatnya akan habis.

"Kita itu tinggal nunggu habis waktu, bayangkan kita itu punya lahan hanya 10 hektar dari 1995, sudah hampir 23 tahun, kalau kesadaran masyarakat tak berubah usianya akan terus berkurang," jelasnya.

BACA JUGA: Tiga Tahun Lagi Sampah di Kota Sukabumi Sudah Tak Tertampung

Masyarakat hari ini masih beranggapan bahwa dengan membayar retribusi, mereka sudah bebas membuang sampah, padahal retribusi bukan hanya diperuntukkan untuk itu. Bahkan yang parahnya, seolah-oleh dinas terkait dalam hal ini tidak bertanggung jawab dalam penanganannya.

Padahal lanjut Adil, masyarakatlah yang tak pernah peka dan mentaati aturan yang ada.

"Buang sampah, itu ada tiga shift.  Pertama pukul 05-11, shif kedua dari jam 11.00-17.00 WIB, shif tiga dari pukul 17.00-21.00 WIB, ini masyarakat sendiri yang enggak taat, seolah-olah dinas engga ada kerjanya, kebanyakan masyarakat itu buang sampah ketika nganter anak sekolah sama mau berangkat kerja, jadi gini rawan sampah," jelasnya.

BACA JUGA: TPAS Cikundul Kota Sukabumi Simpan Potensi Gas Metan

Untuk mentaati itu, pihaknya akan melalukam sosialisasi kepada masyarakat bahwa sampah rumah tangga mau tidak mau harus dikurangi.

"Kalau dikurangi atau setidaknya sampah dipilah, bisa sedikit mengatasi, Makanya juga harus pintar milah, organik dan anorganik, sehingga bisa bermanfaat, " ujarnya.

Solusi kedua pihaknya akan mencari lahan sampah yang rencanya akan ditempatkan di kabupaten.

BACA JUGA: Pemkot Boras Swedia Bantu Kelola Sampah Sukabumi

Menurut Adil, idealnya lahan sampah saat ini diperlukan 20-30 hektar jika diharuskan TPA regional.

"Kita juga berencana melaksanakan kerjasama dalam penganganan masalah sampah sehingga bisa di proses dan menghasilkan uang," tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)