SUKABUMIUPDATE.com - Pihak Yayasan panti sosial Aura Welas Asih di Kampung Cangehgar, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, angkat bicara soal isu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang menyerang ulama.
Ketua Yayasan, Denny Solang menegaskan masyarakat jangan terprovokasi dengan isu tersebut. Sebab, ada hal yang tak bisa dilakukan ODGJ seperti diperintah.
BACA JUGA:Â Polres Sukabumi Data ODGJ, Jumlahnya Tak Main-main
"Dengan maraknya ODGJ yang membawa sajam kita harus waspada tapi lihat situasi. Bila benar orang itu asli ODGJ segera amankan ke polsek jangan ditikam karena prasangka yang belum tentu benar, karena ODJG tidak dapat diperintah," terang Denny kepada sukabumiupdate.com dihubungi melalui selurer, Selasa (20/2/2018).
Denny menjelaskan orang yang mengalami gangguan fungsi kerja otak itu tidak mempunyai tujuan dalam hidupnya. Dengan demikian yang berniat menyerang ulama itu jelas bukan ODGJ.
"Orang gila biasanya isi dalam kantongnya ada sampah aqua atau bungkus rokok. Waspada boleh asal jangan terprovokasi," ujar Denny.
BACA JUGA:Â Jangan Panik ! Soal Isu ODGJ, Polres Sukabumi Jamin Kegiatan Ibadah Aman
Denny menambahkan, bila masyarakat melihat ODGJ yang mencurigakan, lakukan interogasi dengan cara lembut dan jangan dikerumuni karena bakal berbalik agresif. Sebab merasa tidak nyaman.
"Jaga jarak dulu, ajak bicara meski nggak nyambung. Biar ODGJ itu tidak merasa bahwa kita adalah ancamannya. Berikan makanan, bila sudah tenang baru geledah," tukasnya