SUKABUMIUPDATE.com - Warga korban pergerakan tanah di Kampung Pasirjambu RT 8 RW 1, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, ingin segera direlokasi ke tempat yang lebih aman. Warga merasa terlalu lama tinggal di tempat pengungsian.
BACA JUGA:Â Meluas, Bencana Pergerakan Tanah di Warungkiara Kabupaten Sukabumi
"Kami ingin secepatnya direlokasi ke tempat yang lebih aman. Sudah terlalu lama tinggal mengungsi," ujar Wakimin kepada sukabumiupdate.com, Senin (12/2/2018).
Rumah Wakimin rusak akibat terdampak bencana pergerakan tanah. Ia tak mau kembali ke rumah, khawatir kembali terjadi pergerakan tanah yang lebih parah.
BACA JUGA:Â Korban Terdampak Pergerakan Tanah di Bantarkalong Sukabumi Bertambah
"Kalau kami balik lagi kerumah kami takut terjadi hal hal yang tidak di inginkan mengingat masih terjadi hujan turun," pungkasnya.
Keinginan yang sama juga disampaikan Syaipul Alam, seorang Ketua RT di Kampung Pasir Jambu. Ia meminta direlokasi karena tanah tempat rumahnya berdiri tak lagi aman.
BACA JUGA:Â Tak Tenang Dihantui Pergerakan Tanah, Warga Desa Bantarkalong Sukabumi Minta Relokasi
"Masih bergerak sedikit-sedikit. Apalagi kalau turun hujan. Awal dari mulai kejadian pergerakan tanah amblas 20 cm sekarang sudah lebih dari 1 meter," tuturnya.
Sebagian warga kampung tersebut mengungsi sejak akhir Januari 2018 lalu. Mereka ingin direlokasi agar dapat beraktivitas seperti biasa.