SUKABUMIUPDATE.com - Ismi Sharotul Shita (8 tahun), hanyut terseret saat berenang di Sungai Cibatuhilir di Kampung Pancalikan, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (11/2/2018). Saksi mata menuturkan detik-detik menegangkan saat korban hanyut.
"Awalnya mereka sedang mandi, saat itu air sungai masih kecil," kata Cicah (65 tahun) seorang saksi mata.
BACA JUGA:Â Pakai Baju Biru, Ini Identitas Bocah Terseret Arus Sungai Cibatuhilir di Cibadak Sukabumi
Saat kejadian, lanjut Cicah, cuaca di sekitar lokasi sedang turun hujan. Ismi dan dua rekannya, yakni Dita dan Silvi, asyik main air.
Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, Cicah meneriaki ketiganya untuk segera beranjak dari sungai. "Tapi merekanya ngeyel, enggak mau denger," tutur Cicah.
Tak lama kemudian, tiba-tiba datang arus deras. Ketiganya berlarian ke tepi sungai. Dita dan Silvi berhasil menyelamatkan diri, namun tidak bagi Ismi.
BACA JUGA:Â Perahu Karet Tim Sar dan Warga Cari Bocah Terseret Sungai Cibatuhilir di Cibadak Sukabumi
"Saya lihat Ia melambaikan tangan, minta tolong. Saya cuma bisa berteriak minta pertolongan warga lainnya," tutur Cicah.
Setelah itu, tubuh Ismi tak terlihat lagi. Ia digulung arus sungai yang bewarna coklat pekat, dan deras.
