Kembangkan GNCP, Dispar Kabupaten Sukabumi Hadirkan Tiga Atraksi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi akan mendorong atraksi bersakala nasional sebagai bentuk pengembangan destinasi wisata. Hal itu dilakukan menjelang penilaian Geopark Ciletuh Nasional Palabuhanratu (GNCP) oleh UNESCO.

Kepala Dinas Pariwisata, Dana Budiman mengatakan, ada tiga hal yang harus digenjot untuk pengembangan destinasi wisata, yakni akses stabilitas, amenitas dan atracttions.

BACA JUGA: Beragam Pertunjukan Digelar dalam Festival Seni Budaya GNCP di Kabupaten Sukabumi

"Pertama akses stabilitas, saat ini jalan sudah mulai memadai. Apalagi nanti ada jalan tol, Kereta Api double track dan bandara. Kedua, amenitas juga sudah mulai ada seperti gajebo, Mandi Cuci Kakus (MCK) dan mushola. Walaupun belum semua merata," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (8/2/2018).

Menurut Dana, tidak kalah pentingnya yaitu Atracttions (Atraksi) berskala tingkat Nasional yang akan didorong yaitu World Rafting Championship (Kejuaran Dunia Arum Jeram) yang nantinya akan dihelat di Citarik. Kedua World Surfing di Cimaja dan akan dimasukan dalam salah satu agenda liga surfing dunia juga.

"Yang terakhir Paragliding atau paralayang yang akan kita kembangkan  di Puncak Aher dan Puncak Darma," jelasnya.

BACA JUGA: Ada Karnaval dalam Festival Seni Budaya GNCP di Kabupaten Sukabumi

Status GNCP, kata Dana, nanti akan ditentukan dalam rapat eksekutif world di Negara Prancis markas besar UNESCO pada 4 sampai 17 April. Disitulah nanti dikeluarkan surat keputusannya.

"Untuk penyerahan sertifikatnya di Konferensi Geopark Internasional di Negara Itali pada September mendatang. Mudah-mudahan tidak ada kendala apapun," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)