Kasus Pembunuhan di PN Cibadak Kabupaten Sukabumi Molor Berjam-jam

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sidang kasus pembunuhan sopir angkot, Egi Adi Wiguna (28) di Pengadilan Negeri (PN) Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat molor berjam-jam, Senin (5/2/2018).

Sidang ketiga dalam tahap memintai keterangan saksi-saksi ini menghadirkan dua saksi. Saksi pertama pemilik angkot yang dibawa korban, Medi Gunawan (38 tahun) dan saksi mata yang merupakan pedagang martabak, Ahmad Fahmi (22 tahun).

Dalam tahapan ini, mereka dimintai keterangan kasus pembunuhan terhadap Egi yang dilakukan kakak beradik, Rigan Febri alias Igan (23 tahun) dan Fikri Ali alias Opik (19 tahun).

BACA JUGA: Sadis, Pelaku Bergantian Bacok Sopir Angkot di Sukabumi

Pantauan sukabumiupdate.com, jaksa penuntut umun (JPU) Kejari Kabupaten Sukabumi yang dipimpin Yeriza Aditya ini sudah tiba di ruang sidang I, sekitar pukul 13.30 WIB.

"Sudah tujuh jam lebih saya di sini. Tapi sidang belum dimulai juga. Tahu gini saya datang habis Ashar aja," keluh saksi mata, Ahmad Fahmi.

Menanggapi molor waktu sidang, Panitera Pengganti yang diperbantukan di Staff Pidana PN Cibadak, Bambang Marjito mengakuinya. Akan tetapi, melarnya waktu sidang itu bukan unsur kesengajaan.

BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Sopir Angkot di Sukabumi Disidang

"Majelis hakim cuman dua. Sementara kasus hari ini yang disidangkan mencapai 44 perkara. Jadi waktunya memang terbentur," tegasnya Bambang.

Parahnya lagi, puluhan anggota polisi yang berjaga sidang kasus pembunuhan tersebut. Mereka sudah siaga sejak pukul 08.00 WIB.

BACA JUGA: Egi Adi Wiguna Warga Cibatu Kabupaten Sukabumi Tewas Penuh Luka Tusuk, Istri: Ia Suami yang Baik

Perwira Pengendali Polsek Cibadak, Ipda Ruhikmat menegaskan dalam pengamanan kasus pembunuhan itu mengerahkan sebanyak 35 personil.

"Apel tadi dimulai pukul 08.00 WIB. Kami akan siaga sampai sidang selesai," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)