SUKABUMIUPDATE.com - Keputusan diakuinya Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu (GNCP) sebagai Unesco Global Geopark (UGG) akan ditentukan pada rapat besar Unesco, April 2018 mendatang. Penentuan GNCP sebagai UGG tinggal menunggu ketuk palu dalam rapat itu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Penelitian Geopark dan Kebencanaan Geologi Universitas Padjajaran, Profesor Mega Fatimah Rosana. Ia mengaku sudah menerima surat hasil keputusan rapat komisi penilaian geopark dari Unesco.
BACA JUGA:Â Kawasan GNCP Kabupaten Sukabumi, Selangkah Lagi Ditetapkan Jadi UGG Ketiga di Indonesia
"Dari surat tersebut dapat diketahui bahwa Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu sudah mendapatkan dukungan penuh untuk bisa dibawa pada rapat besar Unesco pada minggu kedua bulan April tahun ini," ujar Mega usai menyaksikan pelepasan Tukik di Pantai Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Kamis (1/2/2018).
Dalam tersebut Unesco juga menyebutkan 13 rekomendasi perbaikan yang harus dilengkapi. Tidak harus buru-buru, 13 rekomendasi tersebut bisa dilengkapi dalam jangka waktu empat tahun.
Mega merinci beberapa hal yang dimaksud. Diantaranya, harus adanya masterplan atau dokumen rencana pengembangan beserta anggarannya, dan peningkatan program pemberdayaan dan pengetahuan masyarakat sekitar Geopar Nasional Ciletuh Palabuhanratu.
BACA JUGA:Â Pimpin Upacara Bendera, Sekda Kabupaten Sukabumi Bahas KPK GNCP dan Hari Jadi
"Yang paling utama adalah adanya aplikasi tentang pengetahuan GNCP pada kurikulum pendidikan lokal, baik SD, SM, dan SMA. Lainnya hanya masalah infrastruktur saja," kata Mega.
"Pada bulan april tahun ini, Insa Allag GNCP akan ditetapkan menjadi bagian UGG. Biasanya sertifikat resmi Unesco akan disampaikan bulan September pada acara UGG Conference di Italia," pugkas Mega.