SUKABUMIUPDATE.com - Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) bukan organisasi politik, tapi organisasi kebaikan yang bersifat independen berakidahkan Islam dan berazaskan Pancasila.
Pengurus IPHI boleh berbeda pilihan, tapi yang jelas anggota IPHI haruslah seorang haji sesuai dengan nomenklaturnya.Â
BACA JUGA:Â Wakil Bupati Kukuhkan Kepengurusan IPHI Kecamatan Sukabumi, Periode 2017-2022
Demikian diungkapkan Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono. pada pengukuhan pengurus IPHI Kecamatan Parungkuda periode 2017-2022, di Aula Kecamatan Parungkuda, Jumat (5/1/2018).
Adjo yang juga Ketua IPHI Kabupaten Sukabumi ini mengukuhkan 24 orang Pengurus IPHI Kecamatan Parungkuda, dengan ketua terpilih Kyai Ujang Somantri.
Dikatakan pula, Pengukuhan Pengurus IPHI Kecamatan Parungkuda tidak ada kaitannya dengan tahun politik berkaitan dengan pelaksanaan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar di Tahun 2018.
BACA JUGA:Â Wakil Bupati Sukabumi Kukuhkan Pengurus IPHI Kecamatan Bojonggenteng
Oleh karenanya, Adjo mengajak IPH berkontribusi dalam terwujudnya kondusifitas dari tahapan-tahapan Pemilukada sehingga berjalan tertib, aman dan lancar.
Lebih lanjut dikatakan, tujuan dari IPHI adalah bersifat independen dikarenakan berangkat dari kemampuan anggota IPHI yang mempunyai kelebihan dibandingkan dengan masyarakat lain.
Sehingga terpanggil untuk membantu pemerintah karena tugas dari IPHI adalah melaksanakan pembinaan, bimbingan, penyuluhan dan penerangan kepada calon haji dan yang sudah melaksanakan Haji agar lestari kemabrurannya.