SUKABUMIUPDATE.com - Pramuka Peduli Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Sukabumi memberikan pendidikan latihan dasar (Diklatsar) penanggulangan bencana bagi pramuka penegak dan pandega. Peserta Dilatsar diharapkan dapat mengaplikasikan materi pelatihan di tengah masyarakat.
"Ada berbagai materi pendidikan dasar yang disampaikan dalam kegiatan," ujar Pelda Dendin, Ketua Pelaksana Diklatsar ditemui sukabumiupdate.com di Cikembar, Minggu (31/12/2017).
BACA JUGA:Â Pelangi Nusantara Warnai Peringatan Hari Pramuka Ke-56 Kota Sukabumi
Materi pendidikan yang diberikan diantaranya navigasi darat, mountain track, teknik komunikasi SAR, vertical rescue, trauma healing, dan teknik survival. Ini semua merupakan dasar pertolongan pertama saat terjadi bencana.
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Pramuka Peduli Kwarcab Kabupaten Sukabumi ini menjelaskan, Diklatsar merupakan kegiatan rutin tahunan. Para peserta yang ikut Diklatsar diharapkan dapat menopang kinerja BASARNAS dan BPBD dalam penanggulangn bencana atau musibah.
"Diklatsar ini menjadi wadah pertemuan bagi Pramuka Penegak dan Pandega untuk menambah pengetahuan, keterampilan, wawasan dan meningkatkan rasa patriotisme," kata Pelda Dendin.
Sementara Ketua Pramuka peduli Kabupaten Sukabumi, Prasetyo, mengatakan, Diklatsar diikuti pramuka penegak dan pandega perwaklina dari 47 kwaran se-Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA:Â Pemkab Sukabumi Peringati Hari Pramuka, Kecamatan Bojonggenteng Gelar Seni Khas Sunda
"Peserta dari tiap kwaran ada tiga orang yang nantinya menggantikan pramuka peduli yang harus di regenerasi. Juga menambah keanggotaan pramuka peduli di Kabupaten Sukabumi yang sekarang ini hanya 30 orang," tutur Prasetyo.
Ia berharap kegiatan ini bisa memperereat silaturahmi antara pramuka penegak dan pandega. "Kedepannya, pramuka bisa mempunyai jiwa patriotisme dan kemandirian yang lebih kuat dalam membantu penanggulangan bencana," harapnya.