Ini Alasan Tim TNGHS Cidahu Kabupaten Sukabumi Hentikan Sementara Pencarian Ketiga Pendaki Tersesat

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Resort Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Cidahu, Ugur Gursala, mengklarifikasi soal Rina (29 tahun), warga Selabintana, Sukabumi, sebenarnya bernama Herlina, dan tidak ikut pendakian bersama ketiga orang temannya yang mendaki, tapi ada di rumahnya.

Herlina, kata Ugur, mendapatkan informasi tersesatnya ketiga pendaki tersebut dari salah seorang temannya, Suhendri, melalui telepon genggamnya.

BACA JUGA: Mendaki, Satu Selamat dan Tiga Orang masih dalam Pencarian Tim TNGHS Cidahu Kabupaten Sukabumi

Kini pihak TNGHS Cidahu, bersama tim gabungan pun menghentikan sementara pencarian ketiga pendaki yang tersesat.

“Informasi hasil pengolahan data berdasarkan pengembangan dari Herlina yang mendapat kabar dari temannya, Suhendri, melalui SMS (Short Message Service) yang naik ke Gunung Salak, bersama kedua rekannya,” terang Ugur, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (22/12/2017).

Diperoleh informasi, terang Ugur, yaitu:

Pada Selasa (19/12/2017), sekitar pukul 06.00 WIB; Rombongan bertiga, laki-laki semua berangkat ke Gunung Salak, naik dari jalur Cimelati. Rencana mau ke puncak Gunung Salak, lalu turunnya mau ke Kawah Ratu, dan ke luar melalui Pasir Reungit, Bogor.

Jalur Pendakian Gung Salak, dan Jalur Kawah Ratu, ditutup sejak 05 Desember 2017, oleh TNGHS karena cuaca yang tidak kondusif.

BACA JUGA: Pencarian Korban Hanyut di Sungai Cibeubeur Kabupaten Sukabumi Dihentikan Sementara

Rabu (20/12/2017), sekitar pukul 18.00 WIB; Rombongan terpisah di sekitar Kawah Ratu.

Kamis (21/12/2017), sekitar pukul 03.00 WIB; Si survivor memberi informasi terakhir, ke Herlina, bahwa mereka masih berputar-putar, di sekitar Kawah Ratu, dengan kabut tebal. Kondisinya sudah mulai menggigil, carrier mereka ditinggal, di sekitar Kawah Ratu, dengan kondisi telepon genggam survivor lima persen.

Informasi sampai ke TNGHS, dan Rescue SAR Aqua, Jajang, Rabu (20/12/2017) malam, sekitar pukul 20.00 WIB, dari pihak lain, pelapor Herlina (Lina), baru datang dan melapor ke pihak TNGHS. Pada Kamis (21/12/2017), sekitar pukul 10.00 WIB.

Tim TNGHS, dan SAR Sukabumi, lalu melakukan kegiatan/pencarian SAR, pada Kamis (21/12/2017) sampai sekitar pukul 17.00 WIB, dengan menyisir area kawah. Namun Tidak menemukan survivor Suhendri, sementara kedua rekannya belum terdata identitasnya.

BACA JUGA: Terpeleset di Jembatan, Bocah Sindangpalay Kabupaten Sukabumi Terseret Arus Sungai Cibeubeur

“Sekitar pukul 18.00 WIB, tim pencarian pun lalu mengevaluasi, dan mengumpulkan data-data serta informasi, termasuk menghubungi keluarga survivor Suhendri. Tetapi pihak keluarga kurang merespon,” ujarnya.

Berdasarkan hasil evaluasi, sambung Ugur, tim TNGHS, dn SAR, terpaksa harus menghentikan sementara kegiatan/pencarian, karena laporan tidak lengkap, keluarga survivor Suhendri tidak merespon/melapor ke pihak yang berwajib, walaupun sudah dihubungi.

“Lina atau Herlina pun tidak mau melaporkan secara resmi ke kepolisian, karena mengaku masih ragu dan menunggu komunikasi dengan keluarga survivor,” terang Ugur.

Hingga kini, tambah Ugur, tidak ada kegiatan/pencarian, karena masih menunggu informasi selanjutnya dari keluarga survivor.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)