SUKABUMIUPDATE.com - Ribuan buruh yang tergabung dalam Sarikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Sukabumi, menggelar aksi damai menuntut upah sektoral sekaligus solidaritas untuk Palestina, Kamis (21/12/2017).

Pantauan sukabumiupdate.com, ribuan buruh sudah mulai berdatangan, sejak pukul 08.30 WIB, di Lapang Merdeka, Kota Sukabumi, dan pada pukul 09.30 WIB, langsung menuju Gedung Negara Pendopo di Jalan Ahamad Yani.

BACA JUGA: GSBI Kabupaten Sukabumi Tuntut UMS Sepatu

Peserta aksi langsung melakukan orasi di depan taman Alun-alun digital secara bergantian. Mereka (buruh) juga membawa bendera dan bentangan spanduk berbagai tulisan, di antaranya "Pak Bupati ..walupun bapak pengusaha, tapi kami mohon jangan terlalu pro pengusaha. karena buruh juga rakyat yang harus dilindungi, segera tetapkan upah sektor dan sepatu garmen skala besar”.

Ketua SPSI Kabupaten Sukabumi, Mochamad Popon, dalam orasinya meminta pihak Pemerintah Daerah (Pemda) yang duduk di Dewan Pengupahan untuk segera memfasilitasi perundingan upah sektoral sepatu dan garmen skala besar.

"Bertindak tegas dalam menegakkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk didalamnya melaksanakan tata tertib, berita acara atau notulen, serta jadwal kegiatan yang sudah disepakati oleh semua unsur di Dewan Pengupahan," sampainya di sela-sela aksi.

BACA JUGA: Gaji Dibayar 30 Persen, Buruh PT Youngstar 2 Sundawenang Kabupaten Sukabumi Unjuk Rasa

Dia pun meminta, Pemda Kabupaten Sukabumi untuk menolak dengan tegas usulan pengusaha atau asosiasi pengusaha yang memohon ditetapkannya upah padat karya atau menetapkan upah dibawah upah minimum kabupaten/UMK yang sudah ditetapkan Gubernur Jawa Barat.

Aksi tersebut pun mendapatkan penjagaan ketat aparat kepolisian, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi didampingi sekretarisnya, tampak di lokasi aksi.